Selasa, 17 Oktober 2023

Beli Rumah di Makassar

Kemarin dan hari ini aku menemani Pak Suami mengurus sesuatu. Insya Allah kami mau beli rumah di Makassar, tepatnya daerah Manggala Antang. Belinya kredit lunak langsung ke pemilik tanpa bank tanpa riba semoga berkah. Ini sebuah pencapaian bagi kami, bayangkan harga pasaran rumah di Makassar yang terus melambung disandingkan dengan tabungan bulan ke bulan yang nilainya tetap. Akhirnya Paksu mencari-cari peluang dengan nego ke pemilik rumah langsung. Kombinasi waktu yang tepat di saat yang tepat, tawaran kami disetujui hanya dalam tiga hari. Kami beberapa kali survei ke lokasi insya Allah bebas banjir dan lingkungan sangat aman karena perumahan one gate dengan sistem cctv. Lokasinya di Perum Griya Antang Harapan, posisinya sangat mepet dengan perbatasan Gowa tapi alhamdulilah rumahnya masuk area Makassar.

rumah yang kami beli, 8x12 posisi sudut~

Hari ini kami menandatangani perjanjian jual beli dan membayar uang tanda jadi. Dalam dua minggu pemilik rumah akan mengosongkan barang-barang dan rumah itu bisa segera diisi. Updatenya akan kuposting di blog ini ya. Senangnya punya rumah di Makassar ^.^

Kamis, 05 Oktober 2023

5 Oktober 2023

Hai blog, sebenarnya sejak dua minggu lalu ingin kuisi kembali, tapi kondisiku belum membaik. Ada ya, pilek batuk sampai tiga minggu. Kupikir aku terkena covid karena bernafaspun rasanya ngos-ngosan. Alhamdulilah minggu ini aku sudah benar-benar fit. Mengatasi flu secara cepat dari Hongkong :/ Hah jangan tanya apa yang kulalui karena namanya sakit pasti tidak enak dan aku gak suka. Tapi aku suka hari ini karena lusa udah libur lagi yyeyye.

Senin sore kemarin aku jemput Pak Suami yang habis dari Surabaya. Doi pergi sendirian selama seminggu ada acara disana. Jujur ini termasuk waktu terlama kami pisah, biasanya sih cuma tiga atau empat hari. Apakah tanpaku dia galaw? Karena aku ditinggal  paksu seminggu jujur rasanya kayak ada yang kurang blog. Mungkin rindu. Hhahahaa

Di Pelabuhan antar Doi yang mau ke SBY, foto jemputnya malah gak ada

Selasa ikut rakortek PSU23 di Hotel Fourpoint. Aku sih paling senang ikut kegiatan begini kalau beruntung dapat akomodasi transport, nginap dan souvenir. Pengen nginap tapi belum kebagian kamar, ditambah ada mertua di rumah jadi gak enak kalau nginap diluar.

Kegiatan di Hotel

Rabu gak ada apa-apa cuma ngobrol sama Paksu tentang acaranya waktu di Surabaya, mantap bukan? Pulang hari senin tapi sempat ngobrolnya hari rabu. Kita memang seperti itu. Gak saling ketergantungan. Syukur-syukur kalau bisa ngobrol 2 jam dalam sehari. Saking sibuknya dengan diri sendiri dan dunia masing-masing.

Kamis, hari ini mau jenguk keluarga rekan kerjanya Paksu. Sekarang jam pulang kerja, nunggu dijemput kebetulan aku gak bawa motor ke kantor.

Aktifitasku selama ini biasa saja sih sangat monoton masak, kerja, beberes dan nonton gitu-gitu aja. Meskipun demikian, aku punya tujuan yang sangat kuseriusi saat ini. Menurunkan berat badan. Aku harus turun sedikitnya 10 kilo hingga akhir tahun, kalau bisa sih dalam dua bulan. Ini rekomendasi dari dokter kandungan yang kudatangi, katanya turunkan bb juga agar kondisi hormonku membaik. Siap, Dok. 

lucu sekali tredmill ini

Saking seriusnya aku sampai membeli mini treadmill/walking pad yang lucu untuk menunjang proses penurunan berat badanku. Sudah hampir dua minggu sejak aku menggunakan walking pad ini, berat badanku alhamdulilah ada penurunan walaupun belum terlihat signifikan. Mari jalani dengan giyat.

Yang ikutan excited sampai karpet terangkat-angkat

Jumat, 15 September 2023

Bagaimana Aku Mengatasi Pilek atau Flu dengan Cepat

Hari minggu kemarin aku merasakan gejala tidak sehat. Hidung tiba-tiba tersumbat berair dan bawaannya gatal. Padahal dalam tiga bulan ini alhamdulilah kondisiku selalu fit. Aku bahkan sempat ngomel-ngomel sendiri karena tidak punya alasan untuk ijin kerja. 

Nah keesokan harinya, senin, tenggorokanku mulai terasa aneh seperti tercekat dan selalu kekeringan, Pulang kerja aku langsung tertidur sampai jam 8 malam karena sakit kepala. Disini aku sadar kalau sepertinya akan pilek. Karena terbangun malam, aku baru bisa tidur kembali saat subuh. Sakit tenggorokanku juga makin parah. Jadi hari selasa (yang akhirnya kunantikan, tidak masuk kantor) aku ijin dengan alasan sakit karena tenggorokanku memang benar-benar sakit (bingung mau senang atau sedih). Kugunakan hari itu untuk istirahat dan mengoptimalkan tubuh. 

Dulu pernah, mau pilek juga, tapi di cecar dengan minum komix, susu beruang dan youc1000 selama 3 hari berturut2 alhamdulilah sebelum klimaks sakit tenggorokannya udah hilang. Rasanya sih lucu kayak mau bersin tapi gak jadi. 

Kali ini aku mencoba eksperimen mengatasinya dengan konsumsi yang lain, mungkin singkatnya sesuai dengan gambaran dibawah ini ya~ Hhhahahaa entah berapa lama waktu yang kuhabiskan mencoba mengingat hal-hal lima hari terakhir. Yang paling rinci tentu saja konsumsi harian, karena sebagai irt aku paling syuka membuat rencana masakan dalam seminggu. Dengan membuat jadwal akan menghemat waktu berpikir "mau masak apa hari ini" dan bisa menyeimbangkan gizi serta masakan yang bervariasi.

My week in a picture ;v

Baiklah mari ke panjabaran gambar yang cukup tidak penting, ah tapi demi menghemat waktu kita langsung saja ke kesimpulan. Kesimpulannya kita harus cepat tanggap terhadap gejala awal pilek sehingga bisa segera melakukan pencegahan atau pengobatan. Adapun pengobatan terbaik dilakukan dengan menjaga diri dan makanan yang masuk ke tubuh kita. Perbanyak konsumsi air dan makanan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Yakin deh ggak butuh waktu lama pasti langsung sembuh.

Namun perlu digaris bawahi, jika ada hal yang harus kita lakukan, ada pula yang harus kita hindari. Antara lain menghindari makanan yang bisa meyebabkan sakit makin parah. Misalnya makanan yang kering, berminyak, dingin maupun manis. Saat sakit tenggorokan, itu artinya ada radang di tenggorokan kita, dan jika makanan2 itu lewat di tenggorokan pasti akan melukai dan menyebabkan radang semakin parah. Itulah kenapa aku yang udah hampir sembuh kemarin malah sakit kembali :'D batu sih. Gorengan terusss......... es terusss........

Wkwk sok informatif sekali postinganku kali ini ya blog.

Rabu, 13 September 2023

Ulang Tahun Tania ke 9

Kemarin Tania ulang tahun. 12 September 2014 - 12 September 2023. Anak kecilku bertambah lagi setahun usianya, tabarakallah. Kan jadi sedih lagi kalau ingat doi yang ditinggal mamanya ketika belum sekolah.. . :'( Kan jadi sedih lagi kalau ingat Kak Utti bahkan tidak sempat melihat anaknya pakai seragam sekolah...  :'( Sudah deh sedih-sedihannya.

Oiya ini adalah pertama kalinya aku kasih hadiah ulang tahun ke Tania. Bunda macam apa yang selama ini tidak pernah kasih ponakannya hadiah?! Bunda macam akoeh Hhahaha. Tapi tahun ini aku berencana memberinya hadiah kok. Dan berhubung anak kambingku ada yang laku, setelah dibagi-bagi sisa uangnya kutambah dan kubelikan hp android buat anak kecil itu. Karena tiap dia berkunjung ke tempatku, yang di carinya hanya ponselku, bukan aku blog :v kids jaman now mah gitu. Tapi ini bagus juga sih karena aku bisa dengan leluasa menghubunginya, selama ini kan dia dihubungi menggunakan nomor wali/datoknya yang buatku agak segan... Tania juga bisa belajar mengembangkan potensi di dunia digital. Berhubung dia masih 3 SD, agak riskan sih, aku cuma mewanti-wanti agar penggunaan hape dan waktu belajar nya harus diatur. Semoga Datoknya bisa membantu mengatur. 

Hadiahnya kuberikan lebih cepat, hari minggu. Takutnya tidak ketemu pas hari-h. Respon Tania diberi hadiah, tentu saja senang tapi setengah percaya setengah tidak. Wkwkwk. Katanya, "Tidak diambilji ini lagi toh bunda, pernahya dikasih pegang hp sama Tettaku, tapi naambil kembali karena katanya itu hape temannya namintami (kodong kekecewaan anak kecil), nantika kita ambilji lagi kembali gang". Ininih yang kukawatirkan, jangan sampai itu cuma alasan karena keluarga Tettanya tidak mengijinkan dia pegang hp. Tapi syukurlah itu cuma kekawatiranku saja. Pokoknya selamat ulang tahun, anak kecil. Kuenya nanti nyusul karena kita semua sibyuk.

===

Next, me. Baru-baru ini aku memperpanjang domain. Jadi karena tak ingin rugi kupaksakan diri menulis. Bersiaplah merasakan tamparan tulisanku selanjutnya blog. Ahhemm.

Aihh galeri hapeku isinya cuma screenshoot-an semua. Kameranya terakhir digunakan 8 September itu foto kwitansi. Sebelumnya ada nih tanggal 1 September foto bubur ayam. Bubur ayam yang kubuat sepenuh hati dari nasi sisa kemarin. Untung saja dirumah ada bahan-bahannya. Itulah bagusnya belanja bulanan, karena stok selalu stand by tanpa perlu keluar rumah lagi untuk cari bahan kalau kurang. 

Bubur Ayam, ayamnya udah dicampur dalam bubur ~

By the way postingan sampai disini dulu gais. Bye.

 





Rabu, 26 Juli 2023

Kalau Rejekiku Itu Pasti Bakalan Dapatja Juga

Selepas Idul Adha lalu aku masak daging, blog. Di grill, masak lapis, semur, coto, sup konro sampai sate maranggi. Skill memasakku berkembang pesat. Walaupun tak semuanya berhasil tapi serasa master chef loh. Wkwkwk.

Aku lebaran di Makassar karena rencana ke Sinjai adalah minggu selanjutnya sekalian acara keluarga. Sinjai masih sama, posisinya tak berpindah. Aku bilang begitu karena gak punya ide mau nulis apa hhahahaa. Tawaku masih sama, dobel awalan dan akhiran. Mengingatkanku pada awal mula tawa ini. Yang begitu membahagiakan. Dulu bahagia semenyenangkan itu, tapi kini aku sadar bahagia tidak selalu menyenangkan. Karena bahagiaku adalah makan enak, konsekuensinya ya harus siap gendutan dan penyakitan. Akhir-akhir ini tubuhku terasa sakit, jantungku berdebar dan ada bagian tertentu di punggungku yang kadang sakit. Udah gak terlalu kuat naik turun tangga dan jarang olahraga. Kadang mandi tengah malam. Katanya sih mandi malam itu tidak baik buat kesehatan. Mungkin aku emang udah tua aja...

Kemarin ada acara keluarga Sinjai lagi ditempatku, mereka tertarik melihat buah zuriat yang dibelikan oleh paksu. Sepertinya itu adalah buah yang sangat berharga karena beberapa orang memintanya walaupun cuma sebiji. Keluarga dari Sinjai tak ada yang tahu nama Indonesianya, sementara aku tak tahu sebutan lainnya. Kami berdebat. Kuperlihatkan ke mereka nama dan kasiatnya untuk promil. Malangnya ini menjadi awal dari pertanyaan yang jawabnya ada diujung langit. Berasa dihakimi, kujatuhkan semua kesalahan ada pada diriku. Yang sakit aku, yang tidak normal adalah aku. Sudah cukup pertanyaannya. Andai saja aku wanita lemah, aku pasti sudah masuk ke kamar dan menangis. Tapi aku malah sibuk makan es krim T.T dalam hati sakit sih.

Butuh tiga minggu lebih untuk menyelesaikan tulisan ini. Karena aku ingat betul mulai menulis saat pembagian daging kurbanku habis. Mungkin sekitar seminggu setelah lebaran. Selanjutnya tulisan-tulisan itupun kucicil kalau lagi mood dan malam ini sepertinya akan jadi hari kepostingan(?).

Ada sesuatu yang menggelisahkanku, itu adalah insentif proyek PSU yang telah kukerjakan sejak awal tahun dan hampir selesai. Pencairan sudah 100%. Semua anggota tim sangat berharap tapi tanda-tanda kemunculannya belum ada. Insentif belum cair aku malah dapat bonus yang entah darimana asalnya, tercatat di pembagian gaji. Apakah gajiku naik atau ini cicilan insentif (aku pernah kena prank dapat bonus yang menjelang hari raya bos sebutnya cicilan thr). 

Ketika ditanya, bos cuma bilang gaji, insentif berikutnya. Duh ini sangat membingungkanku. Apa ada kesalahan dari bos? Kalau ini kenaikan gaji (syalala) tapi  gimana dengan rekan seperjuanganku di kantor, si Evita yang gajinya bahkan jauh kurang daripadaku tapi gak ada kenaikan. Ketika sharing dengannya, anak kecil kelahiran 2003 itupun memberikan pendapatnya yang membuatku terharu, "Kalau rejekiku itu pasti bakalan dapatja juga Kak". Ya Allah semoga rejekimu selalu dilancarkan Dek. 

Paska kenaikan umr, perusahaan  memang tidak ada tanda-tanda kenaikan gaji, kita juga nggak nuntut karena ini bukan perusahaan nasional. Ada uang makan dan bpjs ketenagakerjaan saja udah alhamdulilah. Jam kerja sok karyawan senin-jumat. Jadwal masuk pulang kantor bisa diatur. Kantor 3 menit dari rumah. Bos sangat pengertian dan loyal. Kurang nikmat apalagi coba. Aku hanya perlu bekerja dan banyak bersyukur.

 


Sabtu, 17 Juni 2023

Ciee Juni

Halo blog. Ada yang hilang dan muncul lagi. Yes it is me wkwkwkk. Aku teringat kamu karena sedang senang, dan aku lebih sering teringat karena sedang sedih. By the way, sekarang adalah bulan juni, bulan ini wedding anniversary ku yang ke-tiga tahun. Yeyyee Congratulation. Itu aja loh gak ada perayaan sama doi yang super sibuk -_-

Ah... 

Gak tau mau nulis apalagi. Aku memang gak banyak bicara dan kurasa aku juga tak begitu tertarik membicarakan hal-hal saat ini. Aku sudah cukup capek dengan pekerjaan dikantor dan urusan rumah tangga.

Tiga minggu terakhir aku sangat sibuk karena berkas pertanahan dan proyek jalan. Lokasi Perumahan, Kantor Desa, Kantor Camat, BPN, Bapenda, Dinas PU, Balai PU, Poltek Ujung Pandang, dan Bank BTN semuanya kudatangi. Sangat sibuk, bukan? Aku gak masalah sih, aku cukup suka jalan-jalan. Yang membuat tenaga habis adalah cuacanya itu shayy, Walaupun kerja diperumahan tapi gak ada kendaraan dinas seperti mobil yang bisa digunakan. Ada sih tapi dipegang Bu Haji dan belum bisa dipakai hingga saat ini. Akhirnya aku pakai motor kemana-mana sendirian, padahal aku punya riwayat sakit pergelangan tangan. Belum lagi panas-panasannya oh kodong~

By the way, kamis kemarin ruteku ke Bank BTN Makassar yang di Kajaolalido. Sebelum kesana aku minum kopi dulu di kfc gelael sambil ngechat Nyonya Marini yang kantornya dekat-dekat situ. Untung saja dia gak di lapangan, jadi kita bisa ketemuan dulu dikantornya balaikota sambil bergoshiep wkwkwk. Duh senang banget karena moodku pulih setelah ketemu dia. Kita membicarakan masa lalu hingga masa depan hhahaa.

Udah itu aja ya blog, bye~

Selasa, 14 Maret 2023

10 Hari di Jakarta

Sudahkah kuceritakan kalau perjalanan cuti 2023 kujalani bersama suami dan kedua Bapakku? Jadi aku bukannya hanya pergi berdua dengan Paksu, tapi juga membawa Bapak dan Mertuaku karena agenda cutiku adalah silaturahmi dengan keluarga Bapak. Jeng,,jeng,,jengg..

Sebagai perkenalan Bapak (bersaudara yang masih hidup) ada 6 orang, 2 orang di Depok dan 3 orang lainnya di Padang. Semenjak menetap di Gowa, bisa dihitung jari berapa kali bapak pulang kampung. Itu karena kondisi ekonomi kami selama ini hanya cukup untuk mengisi perut dan kebutuhan harian keluarga. Alhamdulilah karena kemauan yang kuat akhirnya aku dan paksu bisa sama-sama bapak pulang ke kampung halamannya plus bonus jalan-jalan juga bagi mertuaku.

Perjalanan kita transit dulu di Jakarta. Empat hari pertama di Depok aku gak kemana-mana karena Paksu bolak-balik ke Semarang sementara mertuaku drop. Paksu juga sempat drop karena flu dan aku malah ketularan. Pokoknya semuanya pada sakit dan kami karantina di rumah saudara bapak, sebut namanya Pak Tuo Adri. Alhamdulilah ada satu orang yang sehat-sehat saja dan sibuk jalan-jalan sekitar rumah mencari teman2nya, si Bapak. Karena dulu Bapak pernah tinggal disini.

Katanya ini bekas sekolah Kak Utti dulu waktu belajar di Jakarta
Ini kondisi depan rumah Pak Tuo di depok, Pasar banyuasin.
Ini foto kakek Padang, sekarang aku tau asal bibirnya Daka dari mana.

Hari kelima baru deh aku dan suami ada kesempatan jalan-jalan ditemani Mak Tuo Jen, ipar Bapak. Agenda jalan-jalan kita ke Pusat Grosir Tanah Abang sekalian cari-cari peluang usaha. Aku naik kereta gais wkwk. Cepat sekali sampainya gak kena macet dan murah cuma tiga ribu perak. 3k sudah bisa jalan-jalan sejauh 20kilo lebih? Takjub BeGeTe. Tapi ada yang lebih murah dari 3k loh, diantar sama Ustad Faizal, keluarganya Paksu yang ada di Bekasi. Hhahahaa.

Akhirnya jalan2 yyeye. Naik kereta apii, beli kartu dulu ^^
Jadi ini stasiun kereta api~ Ke Tanah Abang dulu yah.
Setdah muka apa ini bang? lagi tahan eeq kali

Besoknya, 14 Februari aku dan rombongan jalan-jalan ke Bogor rumah tempat sepupu kami Kak Nita ditemani Pak Tuo Adri. Bogor itu dataran tinggi, tapi penduduknya padat. Disana kita diajak Pak Tuo ke Pasar Topi belakang Alun Alun Bogor tempat supplier dan grosir sepatu murah. sepatu yang dijual 100ribuan lebih di toko-toko, itu harganya cuma 60an disini. Jiwa bisnis Paksu berapi-api wkwkwk. 

Ini Otw ke Bogor ditemani Pak Tuo Adri. Orang jakarta mah keren2 pake jeans pake sepatu, apalah kita dari kampung >,<

Di pasar kopi bogor, sepatu-sepatu ini mulai 60k, tapi belinya seri gais karena ini grosir.

Karena udah hampir berangkat ke Padang, 15-16 Februari kita jalan-jalan lagi di Kota Jakarta ditemani Mak Tuo. Gak banyak tempat sih, kita cuma ke Ragunan sekalian nunggu dan ketemu keluarga Paksu, Kita ke Monas yang udah tutup lalu ke Mesjid Istiqlal. Di Masjid ini aku dan Mak Tuo pisah dengan bapack-bapack. Kami ke Grand Indonesia ketemu Gomes duhh cantikku rindu sekali akhirnya ketemu lagi. Gomes ini merantau di Ibukota dan kerja di kemenpupr. Terus tempat terakhir yang kudatangi itu PGTA lagi cari oleh-oleh.

Bapak dan mertua lagi baca petunjuk jalan di kebun binatang.
Ketemu cinta-cintaku makin cantik saja :*
Beli oleh-oleh dulu sebelum lanjut perjalanan.

Tanggal 17 istrihat dulu dan tanggal 18 otw naik Bus Jakarta-Padang.

Diantar keterminal Bus sama Pak Tuo Jen.

Sebenarnya ada banyak dokumentasi tapi foto-fotonya tidak backup di google photos jadi aku cuma ambil foto yang sudah terbackup di aku googleku.

Yang kunikmati di Jakarta adalah aksebilitasnya. Mau kemana-mana, mau apapun enak dan mudah. Serba bisa gais. Mau pergi kemana-mana ada google map, movit dan redbus yang sediain jalur dan transportasinya ada grab, gojek, maksim, bus dan kereta. Yang bikin sedikit sedih karena kulinerannya kurang~  Gak tau mau makan apa di Jakarta. Tapi gapapa karena akupun harus diet.