Senin, 28 Oktober 2013

Belajar Gitar

Belog,, akhir-akhir ini diriku sering banget tidur siangnya. Except dijadwal kuliah siang tentunya. Makin sehatlah diriku... Hhuhuu... Ngomong-ngomong sehat,, latihan gitarku jadi galau *kemana nyambung??* Hhehee.

Iyaa blog,, sekarang main gitarka... Mau bikin girl band *ehhh*. Respon seorang teman waktu itu kala minta diajari, "Hhahh?? cengeng gini mau belajar gitar?? jangan becanda dehh,, mau jadi anak muda palsu luhh??!!! Hhuahahahahaa *ketawa ngakak gila*" -_- memangnya salahnya dimana... ngejek banget ishh.
"Okelah, okelah,, entar diajarin yaa... kalo penelitianku di lapangan sudah selesai", "Hha? *dengan muka tak tergambarkan* meneliti apa luh dilapangan. Iih sok analis banget! meneliti ada berapa banyak jumlah belalang di lapangan dalam semeter perseginya? berapa banyak jumlah bakteri di lapangan dalam sesentimeter perseginya? Hhuahahahaaa!" *gantian ketawa ngakak*
"Orang sosial gak perlu tau! Ini urusan anak sains!! *meremehkan dan berbangga*", "*jedar,petir menyala dimata* dimana-mana anak sosial yang selalu mimpin cuoyy!", "whatever... -_-"

Kemudian satu hari... dua hari... tiga hari... manami kabarta'eeeeeeee... dia hilang. Dakupun beralih pada'nya', seorang gadis multitalent yang penuh semangat. "Liaaaa...liaaaaa... bellika...", "iyaaa mau belli apa...", "belli hatinya sekilooo... mau kutau isi hatinya bella", "ishhh, kehabisanki... ndak produksimi pabriknya...", "yasudahhh, ajarima pale main gitar, seperti janjimu kala itu, Ani!! *Ala Roma Irama*", "Ooiyooww iyoww dik,, oke... nanti nah... ndak sibukpa... *dengan muka you dont say*", "Tapi... *dia berlalu* kamu kan gak pernah sibuk...", ucapku dengan suara makin pelan dan kecewa serta pipi digembungkan.

Usaha selanjutnya,, "Kak Qadafii...", "Iyeee...", "tau main gitar gakk??", "gak jago sihh,, tapi lumayan taulahh...", "seriuss?? ajarin dongg...", "hheh?? mau show dimana??", "dihatitaa... makanya mauka belajar metik senar-senar gitar dengan indah... mauka ciptakan nada-nada cinta bareng kita kak...*dengan gombalnya*", "*muka mau muntah*",>>yang ini salah, gak gitu sebenarnya<<
<<<<<<ulang>>>>>>>
Usaha selanjutnya,, "Kak Qadafii...", "Iyeee...", "tau main gitar gakk??", "gak jago sihh,, tapi lumayan taulahh...", "seriuss?? ajarin dongg...", "hheh?? mau show dimana??", "mau belajar saja kak... kayaknya asik main gitar", "Oh bisa..bisa...", "Iya? behh senangku kak! tapi ndak ada sekali itu bakatku dimusik kak...", "Gitu yaa... ndak papaji...", "Okedeh kak,, kapan saja ki ada di kampus? di sekret?", "Ada terusja, hampir tiap hari...", "Okedeh..okedeh... sampe ketemu kak...", "iyaa..."
Berbahagia rasanya sudah nemu seseorang yang bisa ajarin.

Dan hari-hari selanjutnya...

Kak Dafi ndak pernah kuliat di sekret blogg... T.T
Akhirnya akupun harus mengerti,,..
Dan belajar lebih percaya kepada seseorang yang tidak hanya bisa berkata saja... tapi juga menunjukkan serta memperlihatkan.. Youtube. Hhuahahaaa... Aku promosiin dia banget lohh...

Sampe sekarang masih belajar hapalin kord nada... Seharusnya dengan latihan serius dan rutin gampang hapalinnya,, tapi sayang aku masih seperti itu... seseorang yang mudah bosan, malas, serta battu-battuang. Jadinya,,, yah... biarkan mengalir deh... Hhehee... Gnite blog.

Minggu, 27 Oktober 2013

Tuan, aku tidak lagi menunggumu

Kadang kupikir aku perlu untuk menjadi sangat-sangat-sangat jahat untuk menyadarkan seseorang tentang diriku. Kemudian sadar kembali, untuk apa aku menjadi jahat? Merusak kebahagiaanku, merusak kebahagiaan orang-orang yang sayang padaku... Merusak lemari, merusak tivi, merusak kulkas... *Hha? apa tentang iniii* hhehehee. Itupun bagus kalo pada akhirnya dia sadar.

Entahlahh,, kemarin aktivitas stalkingku sedang on... dan tak sengaja kulihat foto itu... senyum penuh kebahagiaan tergambar dari raut wajahnya. Perjalanannya pasti sangat menyenangkan. Berapa hari waktu yang kira-kira dia habiskan disana... Sama siapa saja dia... Kemana saja... Dimana ia istirahat... Setidaknya itu yang ada dibenakku kemarin.

Ada semacam sedih yang terasa. Hati ini rasa beda. Bukan rasa coklat ataupun stroberi. Mungkin nenas. kecut, dan mengiris. Hhufffff. Jadi lapar... Ada makanan apa di meja makan jam segini...

Ohyaa... Kemudian... semalam aku berpikir... berpikir... dan berpikir...
Uhh,, memangnya semalam berpikir apa?? kan tidur gegara mati lampu jam tujuhnya... Hhahahahaa... sok galau ihh.

Yahh,, kupikir aku sedih namun tidak seterluka itu. Mungkin karena sudah terbiasa...
Sampai sekarang aku bersyukur dengan kehidupanku, aku cukup berbahagia, dengan ataupun tanpanya.
Dan untuk diingat, Tuan, aku tidak lagi menunggumu...