Sabtu, 05 Februari 2022

Ketika Waktunya Sahabatmu Menikah, Apa yang Harus Kamu Lakukan?

Hari-hari ini aku begitu senang karena satu lagi sahabatku, yang kisah cintanya penuh drama, kebahagiaan dan air mata (dihh) akhirnya akan bermuara pada satu ikatan suci. Hal yang dinanti-nantikan bagi setiap insan seperempat abad keatas yang belum laku-laku. Cita-cita si penyuka warna tanah ini sebentar lagi tercapai, menjadi ibu rumah tangga.

Salcis & Oliv, tebak mana yang mau nikah ^_^

Sebagai seorang sahabat yang (mungkin) baik, aku berpikir ingin memberikan apa gituloh untuk doi. Rasa-rasanya ingin memberikan semua hal untuknya, waktu tenaga dan materi. Tapi sepertinya itu sudah diatur sama keluarga besar dia. Gak perlu sok sibuk deh. Lagian setiap orang punya keterbatasan dan kesibukannya masing-masing (ini emang gak niat aja kali yah). 

Kalau kamu lagi bingung, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika sahabatmu akan menikah. Aku bagi menjadi 3 tahap dan silahkan lakukan apapun yang kamu sempat dan bisakan.

PREWEDDING

  1. Pesta lajang. Sok kebarat-baratan yah, tapi gunakanlah momen ini untuk berkumpul bersama dan habiskan waktu terakhirnya denganmu sebagai sosok yang bebas tanpa ikatan. Percayalah ketika dia sudah nikah, waktu untuk kumpul bersama itu makin banyak filternya Bund.
  2. Bantu persiapan nikah. Tenang saja pasti ada banyak kerjaan kalau menyangkut acara, kamu bisa bantu merekomendasikan wedding organizer, gedung, mua, photografer, dan lain-lain. Kalau repot atau bingung bisa bantu dengan doa ajahh~
    Aku sendiri menawarkan ke doi untuk membuatkannya video undangan digital, hasilnya nanti diposting.
  3. Siapkan seragam. Seragam sebagai identitas bahwa kita adalah orang yang berbeda dari tamu-tamu yang ada. Kita sahabatnya gituloh. (padahal gaya doang, supaya gak kayak orang tersesat).

WEDDING

  1. Selalu stand by. Tunjukkan eksistensimu diacara mereka karena ini akan menjadi kebahagiaan tersendiri untuk doi (berdasarkan pengalaman). Kamu bisa stand by disetiap acara mulai dari acara lamaran hingga mengantar iringan pengantin.
  2. Siapkan hadiah. Kasih hadiah yang bermanfaat atau berkesan. Kamu bisa kasih hadiah standar untuk pernikahan seperti alat rumah tangga, sprei atau baju. Antimainstream bisa tuh kasih tiket dan akomodasi liburan, perhiasan emas, kasih hadiah saham syukur-syukur kalau nilainya naik habis nikah.
  3. Tunjukkan performance. Kamu bisa maju ke atas panggung menampilkan hal-hal yang kamu kuasai untuk meramaikan acaranya. Bisa menyanyi, dance, stand up komedi, menirukan suara binatang, mencuci piring, mencuci baju, masak, mukbang, dll. Lah kok?
  4. Jangan lupa foto. Sesi dokumentasi adalah bagian paling krusial selain akad nikah itu sendiri, jadi momen jepret-jepret wajib dilakukan.

POST WEDDING (perhatian : poin ini mengandung iklan)

  1. Pamit. Ditahap ini sebaiknya kita gak usah ikut campur lagi. Biarkan sisa acaranya dibereskan oleh keluarga besar pengantin. Syukur-syukur pas pamit dikasih bungkusan wkwkwkk.
  2. Berikan pengantin baru waktu. Kalau kamu kepo, santai... mereka gak akan kemana kok, mereka sedang tahap berkenalan saja dengan keluarga besar masing-masing.
  3. Melihat rumah baru. Karena acara nikahannya sudah selesai, kita bisa kembali fokus lagi untuk kerja atau beraktivitas. Misalnya pengantin baru sudah bisa bersosialisasi diluar keluarga besar mereka, aku ajak deh buat lihat rumah baru di perum Grand Hill Residence Gowa. Rumahnya siap huni, subsidi, gak ada DP mahal-mahal sampe puluhan juta. Di sini cuma 5 juta udah bisa punya rumah. Pokoknya KBL KBL KBL! (*Keren Banget Looh *ala anak jaksel). Info rumah kontak disini ajah

Itu dia hal-hal yang bisa kita lakukan saat sahabat menikah. Lebih dan kurangnya bisa ditambah-tambahkan. Sampai jumpa post berikutnya.