Rabu, 27 Maret 2024

A Day in My Lyfe

Kemarin aku ditelepon pagi-pagi sama Bu Asma minta ditemani cari kos exclusif. Bukan yang pagi banget sih karena waktu sudah pukul 8.00am. Semenjak bulan ramadhan ini waktu tidurku tidak teratur dan kemarin aku baru tidur setelah subuh. Karena dipaksakan bangun, mataku jadi super bengkak. Tapi tetap aku datang ke kantor sesegera mungkin. Mulai jam 9 pagi aku berkeliling dengan Bu Asma mencari kost padahal kakinya sedang sakit. Pukul 1 siang kita closing kost di daerah Panakkukang. Kosnya bagus sih 4 lantai sudah lengkap dengan lemari, meja rias, AC dan wifi. Ada area fitnes/gym di lanti paling atas. Lumayanlah tempat kosnya. Bagusnya lagi kita dapat kamar di lantai 1 alhamdulilah gak perlu capek-capek lagi naik tangga. Setelah semua barang diturunkan, aku diantar balik ke kantor karena sore ini ada agenda.

Agendaku itu Rapat Koordinasi Persiapan Bantuan PSU Perumahan Provinsi Sulsel di Hotel Claro. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 2-5 sore. Kegiatan selesai, sambil menunggu waktu berbuka puasa, aku dan sesama staff developer sharing mengenai aturan-aturan terbaru lingkup pengembangan perumahan dan pemda yang dialami masing-masing. Ada berbagai macam respon mulai yang mudah saja hingga yang dipersulit. Yang kualami dan mereka alami kebanyakan sama sih. Pengen kritik pemerintahnya tapi sudahlah~ 
Rekan-rekan staff developer

Pulang dari hotel singgah belikan coto untuk Paksu yang belum makan berat. Padahal tadi aku makan enak di hotel. Pengen ngerasa bersalah tapi aku bahagia kalau makan. Wkwkwk. Btw hari ini aku dapat hak paten. Paksu tiba-tiba kasih laptop"nya" ke aku. Mau heran ternyata karena doi abis beli lagi untuk dirinya. Katanya laptop ini agak lain dia gak terbiasa. Memang laptop dell ini keyboardnya agak beda. Tapi gak sesyulit itu kok... Bodo amat deh, akhirnya ada yang menemaniku berjelajah kesana kemari dan bisa dibawa-bawa pula. Apa aku lanjut kuliah saja sekalian ya?

Hari ini agendaku ke bank menemani user untuk akad kredit. Aku minta Evi untuk menemani dan belajar supaya kedepannya ini jadi tugas dia ajalah. Eyaa semua kerjaan lempar ke Evita. Soalnya tanganku selalu keram bawa kendaraan jauh-jauh. Aku udah setua itu. Setelah dari bank, mungkin aku jalan-jalan sebentar mencari hadiah untuk Nyonya Marini yang ulang tahun 22 Maret kemarin, langsung ketemu juga lanjut buka puasa bersama. Ini jadi kali ketiga aku buka puasa diluar dong~