Minggu, 27 Desember 2015

Weekend Terakhir di 2015

Yang lucu tentang hari ini (malam minggu) adalah ketika kasih datang ke rumah buat apel malam minggu. Ini sudah benarkah tulisannya? Hhehee.
Hal ini bagus untuk pencitraan, menghabiskan waktu berkumpul bersama kasih saat itu rasanya begitu manis. Seperti simulasi keluarga hhakhakhakk... Ngobrol sama keluarga, sama nenek (tentang sejarah pula! sangat mengesankan), dinner sama2 di rumah, lihat anak-anak main, online bareng, ahhh menyenangkans.

Dan esok harinya ada Maros. Piknik yang tertunda sekian lama, tertunaikan sudah. Mari pikirkan agenda selanjutnya nanti. Konon, itu adalah pertama kalinya kasih ke Bantimurung, see, bahkan jalanpun aku yang arahkan. Untung saja rutenya tidak susah hhoo. Karena bekal sudah disiapkan kasih (hhehee), sampai disana kita makan dulu. Habis makan baru berjelajah foto-foto... Sorenya pulang dengan bahagia. Syalalalalaa.

Rasanya menghabiskan waktu sama kasih itu tidak cukup hanya dengan beberapa jam. Yah mungkin menuju sempurnanya kurang lebih seumur hidup. Hhee. Terima kasih selalu bersabar untukku kasih. Seringkali menyebalkan sudah menjadi bagian dari wanita. Tegur aku jika berlebihan dan katakan bila ada yang ingin kau sampaikan. Merindukanku, misalnya. Hhohoo.




Kamis, 24 Desember 2015

Post Pertama Desember 2015 :D

Ada sesuatu yang menarik perhatianku blog. Sesuatu yang lama dan selalu menarik. Mungkinkah itu yang namanya tarikan? bukankah tarikan itu semacam gaya? tarikan dan dorongan? apa kita membicarakan pesawat sederhana? ahh semua tahu... ke-sains-sains-an bukanlah minatku.
Jadi blog, selama sebulan terakhir karena tak begitu aktif, im sorry. Aku sudah kembali. Hhee.

Sejam lagi hari natal. Tapi bukan itu fokusnya. Apa yaa... entahlah. Ini kepala kok blank bingits.
HHuuummmm. Lewati sebulan terakhir karena aku sudah lupa. Hhaa, kemarin malam aku habis hangout bareng kasih bareng marini. Kita jalan, minum, liat wahana rumah hantu, terus lanjut makan. maunya sih nonton juga, tapi apa daya waktu tidak punya toleransi. Marini tidak bisa berlama-lama.
Hhee. Rasanya lamaa semenjak ketemu kasih terakhir. Apa itu dua minggu? tiga minggu? Ohh ya, hari besok tepat sebulan ulang tahun kasih. 25 November kemarin dia ulang tahun. Semoga kasih selalu dimudahkan segalanya, diberikan yang terbaik sama Allah, Amin yra. Masih jelas diingatanku tak ada apapun yang kulakukan atau kuberikan untuknya. Begitu sibuk ndak jelas. Tapi kasih selalu meluangkan waktunya untuk menghubungiku. Hhehee. *bahagia tingkat semesta*

Karena sudah jarang menulis, akhirnya curhat sederhana di blog pun rasanya membutuhkan waktu lama begini... Duhh jadi sedih.
Btw tadi sore blog, aku konflik batin (lagi) gara-gara kucing. Singkat cerita, semua kucing-kucing yang berkeliaran di rumah, dimasukkan karung, dibuang radius >5km dari rumah. Tersisa satu yang waktu itu gak berhasil ditangkap. Eh ternyata dia mempunyai generasi penerus. Anak kucing kecil yang tampak lemah, lucu dan imut, tapi tetap saja bagiku menggelikan. Tidak seperti marini yang begitu suka kucing, aku geli dengan hewan berbulu itu. Mendengar cerita tentangnya mungkin baik-baik saja. Tapi interaksi langsung, mari masukkan dalam daftar hitam.
Anak kucingnya kubuang keluar lewat pintu belakang. Tak lama setelah dibuang, ternyata hujan turun. Cukup deras. Tapi ternyata suara meong anak kucing itu lebih berisik di kepalaku. Dia pasti basah, kedinginan, nggak tega rasanya, tapi kukuatkan hati. Kalau kubantu, kucing-kucing nakal itu bakal mengulang dua kali, dan ketika mereka sudah melakukan dua kali maka akan ada yang ketiga kali dan seterusnya.
Belum sepuluh menit, suara meong2 itu hilang, sedikit panik takut kucingnya pingsan atau mati, kubuka pintu dan melihat sekitar. it was gone. kucingnya sudah ndak ada. Sepertinya dia sedang mengusahakan hal lain. Mencari tempat berteduh atau sesuatu semacam itu. Bukankah kucing tak suka dengan air... Mudah2an tidak mati, kalau kucingnya mati semoga tak ada yang dihantui disini. Hhuff.

Ohh, kemarin dapat baju yyeyee. Pas bingit. ngga kecil gak besar gak kependekan gak kepanjangan dan sangat seleraku. Kok bisa sih? tapi makasih banyak kasihh. :D yang habis ulang tahun siapa, yang dapat hadiah siapa. Hhohoo.

Selasa, 24 November 2015

24 November 2015

Lelahhh... Serius. Hari ini entah apa tapi capeknya rasa sampai ke kulit tulang. Inipun mengetik sambil terkantuk-kantuk berkeringat. Ngantuknya karena capek dan berkeringat karena mangga hips. Iya karena merasa rewel hari ini kelelahan, dengan emosional aku duduk sendiri berhadapan dengan lima biji mangga yang masih muda. Kukupas dan kumakan dengan tegar. Setiap gigitannya, setiap kali melawan rasa kecut itu, aku berpikir rasa lelahku bisa berkurang dan aku semakin sadar. Setelah biji ketiga habis, akupun sadar. Sadar kalau yang kulakukan itu akan berakhir bencana. See, akupun berkeringat menahan rasa-rasa panas kecut di perutku. Hampirmi... hampimi sakit perut. Kapok. Pelajaran hari ini; bereksperimen harus menyesuaikan kondisi dan situasi. Bayangkanmi kalau tugas besok harus dikumpul sementara perut bergetar seperti ini.
Hhaaffff. Keringatanka.

Hho, ndak ada kuliah hari ini, mau ke sekret tapi temani jiji seharian. Bocah2ku sudah tenang, makan dengan teratur dan untuk hal lainnya mari pikirkan besok.

Senin, 23 November 2015

23 November 2015

Tapi segalanya tidak semudah itu... Aku kadang bingung blog, aku ini cuek atau super sensitif. Kadang aku tak melihat apapun, tapi kadang juga begitu perasa. Bingungnya sampai rasa lapar. Sedih blog. Sedih gak tau kenapa. Mungkin pengaruh lapar tengah malam. Hiks.

Seli muntah lagi. Aku harus stand by jagain anak2. Mereka pada susah makan. Kegiatan organisasi di kampus juga sedang berada pada puncaknya. Purnama masai dan Kramsi jadwalnya bersamaan diminggu ini. Perkuliahan juga minggu depan memasuki minggu terakhir. Masih ada tugas yang belum tuntas. Usaha pasir tidak berjalan baik dua hari ini. Aku ragu ada konspirasi diantara pengusaha di sana. Kredibilitasku seolah diragukan. Padahal kesehatanku juga belum begitu cerah. Aku benci yang bisa kulakukan cuma mengeluh. Sangat menjengkelkan bukan blog?!

Ahh rasanya mau bentur-benturkan kepala di dinding. Mau pangkas rambut sampai botak. Mau jungkirbalik lima kali berturut-turut.

Sebenarnya ngantuk, tapi masih mau kerja tugas dulu. bye blog

Rabu, 18 November 2015

Novemberku

Kangennnnn... Menulis banyak-banyak hari ini membalas hari-hari kemarin yang lewat blog. Hhohh.

Ceritanya tentang sebelum tiga hari yang lalu. Dihari-hari itu entahlah apa yang sudah terjadi. Lupa. malas diingat seperti biasa. Tapi yang paling berkesan itu ya cuma sibuk urus perbaikan ktp dan KK, ada presentasi kelas killer, dan juga kartuku diperbaiki. Saat ini sedang sakit blog, flu batuk. Masih sambungan episode status sakit beberapa minggu lalu.

Jadi langsung ke bagian hari minggu kemarin. Aku belajar mandiri bersama saudara2 yang masih kecil. Dibawah naungan kakak, tante dan nenek tentu saja. Hari benar-benar berat. Dimulai dengan status kebendaharaan, yang kemudian merangkap kepala keluarga, merangkap lagi pengurus rumah tangga. Tanggung jawab yang besar harus disertai dengan kesadaran yang besar. Mungkin untuk pertamakali, semua tampak menyenangkan, tapi begitulah.. kurasa waktu untuk diri sendiri akan semakin kurang. Fokusnya cuma sama kebutuhan keluarga dan bagaimana mengelola usaha terus berjalan lancar. Padahal bulan ini ada banyak bingit kegiatan...
Mauka juga curhat sesuatu yang sensitif. Yang bikin ballisik itu blog, pergi meninggalkan sekian banyak cicilan. Jadi Dana yang direncanakan untuk bertahan hidup dua minggu, berubah jadi lima hari. Masa kritis anne, masa kritis. Baru hitungan hari, kawatirmaki seng. Tidak masalahji sih, usaha masih berjalan lancar, cuma dananya masih diputar.. mau dicukupkan lima mobil. Sekarang masih dua menuju tiga. Bikin sedih itu sendirian, dan wanita pula, duhh kawatirka dipattol.
Kak utti sudah pulang hari ini, mulai besok aku harus bangun sendiri, masak dan urus segala keperluan si bocah-bocah. Semangat dong semangat.
Syukurlah selalu ada kasih yang mau mendengarkan celotehku. Tempat mengadu dan menenangkan diri. HHehee.

Ahh btw,, ndakji, ndak jadi.

Senin, 09 November 2015

Konde

Ada kebanggaan tersendiri saat kamu mengenakan konde besar dibalik jilbab. Entahlah darimana kebanggaan itu berasal. Tapi sebagai gadis yang tidak begitu heboh dalam hal mengenakan jilbab serta perangkat-perangkatnya, untuk sesuatu baru seperti konde besar itu, aku merasa begitu banyak tambahan percaya diri hari ini. Hhahahahahaa. Senang saja karena ukuran kepala jadi lebih besar.
But no gain no pain, untuk tambahan percaya diri maka aku juga harus merasakan sakit. Dihh konde besar, kepala besar, helm pas-pasan. Sakit pala euyy. sesak-sesak-sesak. Sepanjang berangkat dan pulang kuliah tadi kebayang gimana rasanya. Besok konde itu tak akan ada lagi. I prefer being simple and conform than beautiful and star *** :D

Tanggal 15 hampir tiba saja... Ahh hari ini tanggal 9 rupanya. Selamat empat bulan... yyeyeyee... Sangat menyenangkan kasih. Pertama karena mengerti keadaanku, kau tau tak ada yang sempurna, saat kita mencari-cari yang sempurna, saat itu yang terbaik bisa saja hilang. Jadi jangan bosan dengan keterlambatanku, ketidaknyambunganku, kediamanku, kecerewetanku, semua sifat burukku. Aku juga berusaha menjadi terbaik, sayang. Kedua karena bisa menulismu, kau seperti inspirasi, membuatku punya alasan untuk menulis kembali. Dan yang terakhir karena kita masih bersama seperti ini. Aku menyukai semua tentangmu. Semua yang kutahu dan belum kuketahui sekalipun. Caturwulan selanjutnya, mari masih bersama kasih ^^

Paragraf diatas itu intermezo kah?? melenceng dari judul kok ya?? hhee. Sebagian-sedikit. Ndakpapalah. Demikian tentang konde. Good night blog. Ehh btw,, anu juga mau kucerita, lusa presentasikaaaa. horror-horror gitu rasanya. mana ini tenggorokan ada indikasi mau pilek batuknya dari kemarin. HHikkss semoga lancar yah semogaa. ulangi, good night blogg. 

Senin, 26 Oktober 2015

Good bye Johnny

Sudah cukup membuat lukanya, jangan ditambah lagi...

Okey blog, mari sedikit bercerita. bukan tentang sepotong kalimat di atas. Tapi yang lainnya. Bagaimana kabarku blog? ahh yaa fisikly semua baik saja sehat, tapi mental rasanya sedikit kacau. Uwahhh rasa mau lempar batu di sungai, di laut, atau di manapun. Disitu kadang saya merasa kosong. Empty bingit. Bukan karena merasa sendiri, tapi untuk menceritakan hal-hal dan kemudian hanya mengeluhkannya... sangat tidak dewasa. Diam lebih baik.
Tapi karena 'diam' ini jugalah aku tak bisa berinspirasi dengan benar. Diam membuatku semakin tertutup dan simsalabim tak ada apa-apa. kosong.

Karena aku merindukannya. Karena aku menulis hal-hal yang tak seharusnya kutulis.

Blog kamu ingat johnny? pacar setiaku satu itu sudah benar-benar pergi. Saat dia masih menungguku dengan sabar aku malah sibuk dengan yang lain. Padahal setiap kali dalam keadaan terdesak, aku hanya perlu mengandalkannya. Tak ada lagi yang bisa kuandalkan.
Seharusnya aku tak sedih bila mengingat perlakuanku selama ini. Aku bahkan tak memperhatikannya. Tidak..tidak.. justru sebaliknya sudah seharusnya aku merasa sedih karena perlakuanku selama ini. Harusnya aku memperlakukannya dengan lebih baik lagi...

Tanpa pemberitahuan apapun dan ia pergi. Kejam. Kenapa tak ada yang memberitahuku. Ibu ataupun bapak... tak ada yang bilang sampai aku bertanya dan menyadarinya sendiri.
Yah kamu akan menyadarinya saat dia sudah tak ada. Kupikir kenangan manis bersama johnny juga memang belum hilang dari pikiran.

Jumat, 23 Oktober 2015

Mengingat-ingat kembali

Kupikir tak ada yang istimewa, ternyata itu karena aku malas mengingat-ingat apa yang terjadi hari-hari terakhir. Banyak kok hal-hal. Aku merasa begitu senang untuk hari-hari itu. Tak sedih. Mungkin yah ada bosannya dikit tapi bukan sesuatu yang mesti dikeluh-keluhkan.

Baik, mengingat-ingat kembali sebenarnya bukan keahlianku tapi bila diingat-ingat ada jalan yang sering macet,, jalan diboulevard sedang diperbaiki, jalan di abdesir juga diperbaiki. Mau tak mau aku beberapa kali lewat di pettarani lewat kilometer empat dan seterusnya.
Terus ada Marini yang pergi Medan ikut seleksi prapon. Yahh semoga lolos. Catatan, asap kebakaran sudah sampai Medan rupanya. Lucunya waktu nonton berita tadi, judulnya itu, "Habis kebakaran, terbitlah sawit" apajaa. Kupikir karena ada isu politik yang ditutupi pakai itu kebakaran. Tapi sepertinya memang politik sih, politik ekonomi bukan politik sosial hhoo.
Ahh kemarin donor darahka. Jadi teringat adek kembarnya ahmad yang kala itu leukimia butuh darah. Bersedihku kurasa. menyesalka berlama2 kasihtauki. Sesuatu yang mendesak begitu dan bahkan kupikir2kan. Teman macam apa itu. Maaf cciiii T_T
Kok jadi sedih gini yaa. Mari lalui...

Berat badan kemarin sudah 64 lagi, lumayan turun satu. Maih mau turun 4. Momen2 sekarang keren tuh. Sambil ibadah sambil diet hhoo. Terus hb bagus (padahal sering sakit2 kepala kalau malam, gimana tuh yang cek. Tapi disyukuri dong, kan sehat gituww :D), dan darah AB positif masih, belum berubah jadi O, A, atau B. Ndak bisaki bella pilih2 profil darah yang aktif hhehee.
Liat jarumnya, langsungka komen sama petugas, besarnya poeng suara, "Hhahh?? Kenapa besar begitu jarumnya? ndak salahjitu??", semua mata tertuju padaku. jadi bintangka tiga detik...
Setelah donor dapatka kartu apalah namanya lupaka. Wahh padahal hari itu eventnya lumayan keren, Ada kegiatan sumbang bukunya juga. sayang ndak bawaka buku hari iu... Apalagi yaa...
Anu juga, bisul, karengg ada bisulku dileher belakang. Gilama. Bayangkanmino, kennaki sisir sedikit wihhh bikin meringis.
Btw, harumnya bajuku... apa pewangi yang napakai utti dik, dicucikanka duahari lalu. segarnya...

Minggu, 18 Oktober 2015

Seminggu terakhir

Tau kan gimana sensasinya geser kursi sementara kedua kaki kita gak kena lantai karena duduk bersila dikursi. Pantat aja yang dimaju-majuin supaya kursi ikutan geser kedepan lebih rapat sama meja. Yah seperti itu sekarang. Teringat sinchan yang suka jalan pake bokong.
Ehh,, ada pingping dari kasih, tp belum aku buka. hhoo barusan kubuka dan balas, "pong. gimana sayang?? bikin apaki?". Belum terkirim tuh masih centang.
Baik, hari ini setelah sekian lama mau posting di blog tercinta akhirnya bisa terlaksana dikit *bagian ketik2 postingannya hhee* Ohha sudah deliv belum di read. Aku gak bilang kan kalau gak sabaran nunggu balasan. Yya lagian juga disini sibuk berhadapan dengan laptop. Wahhh berminggu-minggu gak ngetik gak curhat sekarang mau nulis postingan saja rasanya gak bisa berhenti... Seruuu. Senang rasanyaa. Senang.. senang lalalaa.

Hha. Blog mau cerita apa ya. Terlepas dari kisah kasih pertama-tama bahas tentang diri ini. Benar-benar ndak terukurma kurasa. Hhahahaa. Hhahahaa. Hhee. Mari bicarakan minggu terakhir. Seminggu yang tenang. Cuma ada aku dan kesibukan kampus. Aku senang dengan ketenangan itu. Seperti aku yang dulu. Bebas dan tanpa pikiran-pikiran. Seorang wanita dan kebebasan itu memang kebanggaan. HHohoww. Semoga cepat selesai cepat kerja cepat disatukan sama jodoh. Amin. Kadang kalau dengar judul teman-teman aku juga ikut mikir judul-judul seperti itu kira-kira kurangnya dimana, tingkat kesulitannya, modelnya, proses olah datanya seperti apa dan sebagainya dan sebagainya. Tapi mau gimana... harus lebih semangat lagi tentu saja!! ^^

Ayo ke topik lain... Karena lilitan tugas sudah kurang, pertengahan menuju akhir semester juga dimulai, mari fokus kembali dengan bijak.
-KRAMSI VI sudah mulai lagi di November ini.
-Kepengurusan FLP juga berakhir di november dan sebelum musran diwajibkan mengumpulkan karya untuk antologi. Apalagi yaa...
-Proker FLP divisiku sepertinya tinggal satu yg belum, dan
-UKMR i see, semua berjalan baik bersama dengan DPO terbaikku.
-Kuliah... Mari mulai membaca dengan teratur, kurangi nonton.
-Yang lainnya menulis postingan ayo start.
-Last, ikut lomba-lomba.
Ahh aku tau aku begitu keren dengan segudang kesibukan.
Masa muda memang yang terbaik. Hhahahaa.
Good night blog. Lain post menyusul.

Sabtu, 03 Oktober 2015

Ini dia 3rd Hasanuddin Sharia Economic Festival 2015 #Sukseshsef

Dengan tema “Pendidikan Ekonomi Islam Menjawab Tantangan Industri Keuangan Syariah di Indonesia”, tahun ini Festival Ekonomi Syariah Hasanuddin kembali diadakan oleh FoSEI unhas.
....
*50 menit kemudian
*belum ngetik apapun
*Duhh nulis pake bahasa essay itu buang-buang waktu rasanya. Lama bingit mikirnya. Jadi kita nulisnya pakai bahasa tulisan sendiri saja yahhh*

Hasanuddin Syaria Economic Festival ini (selanjutnya kita sebut HSEF, capek ngetiknya panjang begithat -,-)
Jadi HSEF ini mungkin sudah pernah diadakan dua kali sebelumnya, melihat dia sudah jadi yang ketiga *sabar... walaupun gak jadi yang pertama, kamu pasti masih istimewa*. Mari lewati sejarahnya dan membicarakan saat ini.
HSEF tahun ini di adakan di Auditorium Prof Amiruddin Fakultas kedokteran Unhas. Auditoriumnya nyaman, gak panas, aku duduk di sudut kiri atas bersama laptop dan secercah listrik. Snacknya sudah habis, dan perut mulai lapar. Gak sempat sarapan tadi pagi. Sayang kegiatannya gak pake lunch. Tapi gak papa, yakin yang lain juga banyak bernasib serupa. Hhehee.
Kegiatan Nasional yang kubaca diinternet barusan ini, ternyata berlangsung empat hari mulai 1-4 Oktober 2015. Kegiatan2 terdiri dari kompetisi essay, kompetisi ekonomi, fieldtrip dan acara intinya seminar ekonomi syariah tanggal 3 oktober, hari ini. Hhoo.

Seminarnya sudah dimulai sejak tadi. Pemateri pertama adalah Dr. Euis Amalia tentang studi ekonomi Islam. Beliau dari luar sulawesi, WD1 fakultas syariah dan hukum UIN Syarif Hidayatullah *baca ditiket*
Agenda sekarang itu materi ketiga 'Pertumbuhan Industri Keuangan Nonbank Syariah dan Kebutuhan SDM yang Profesional' dari kakak cantik Heidy Tri Pramudya. Beliau adalah... adalah... saya yakin tadi dia bilang kalau pemateri kedua 'Peluang dan Tantangan SDM Syariah' bapak Nahnudin Alasady (Branch Manager Perbankan Syariah) adalah atasannya. Berkesimpulan saja sendiri ah.

Hha. Ini dia materi terakhir dari Bapak Dr. Sanusi Fattah, dosen senyum terindah. Iya aku pernah dapat kelasnya beliau dan setiap kali mengajar selalu pasang wajah tersenyum. Hati yang kacauw jadi tenang. Harusnya semua dosen seperti beliau. Gak bikin tegang.

Agenda selanjutnya ada sharing/diskusi tapi postingannya sudah sampai sini saja. Sukses Hasanuddin Sharia Economic Festival 2015! Semoga kegiatan ini bermanfaat dan ilmunya nempel. Hhohoo.

Selasa, 08 September 2015

Tentang negeri perasaan

Hari ini mau alay dulu. Syalalaa.
Ini bulan september. Tak pernah ada yang berubah tentang september. Bulan ini sesuatu. Aku selalu berharap bisa merayakannya, tapi kenyataan hanya bisa mengenangnya.
Negeri perasaan memiliki perdana menteri baru. Seorang yang tenang dan begitu manis. Raja hati tidak menemukan hal-hal buruk tentangnya. Raja hati sangat bahagia dan merasa begitu tenang di dalam kerajaan. Rakyat negeri perasaan juga tak ada yang menentang diangkatnya perdana menteri baru. Semua terlihat setuju dengan keputusan ini.
Akhir-akhir ini sang raja sering mengembara. Ia berkelana mencari inspirasi dan mencoba hal-hal baru. Begitulah cara membangkitkan emosinya. Sebagian hatinya terluka. Tapi itu bukan alasan untuk menghindari tanggung jawabnya membuat kerajaan tentram tanpa gejolak. Raja Hati sangat tangguh. Ia bukan raja yang dulu lagi. Yang terkatung diam lama memandangi bangunan-bangunan bersejarah yang dibangun bersama perdana mentri lama. Raja Hati adalah orang yang baru.
Dalam pengembaraannya, ia bertemu dengan banyak pengelana. Tapi ada seorang pengelana yang ia kenal sejak lama. Pengelana ini ternyata selalu mengikuti sang raja secara diam-diam. Raja mengetahui hal itu namun tak pernah mengatakan apapun. Hingga akhirnya suatu hari pengelana tersebut berhenti mengikuti sang raja. Ia menampakkan diri mulai mengajak berbicara, dengan akrab. Ternyata pengelana ini begitu lucu, seringkali membuat sang raja tertawa. Raja merasa kalau dia tengah bertemu dengan kembarannya. Pikiran mereka begitu mirip! Banyak hal menjadi menyenangkan bahkan ketika mereka hanya membicarakannya.
Si pengelana mulai sering berkunjung ke negeri perasaan. Masyarakat kebanyakan senang dengan pengelana ini. Tapi ada juga yang menentang dengan keras, berusaha mengusirnya. Pengelana meminta kebijakan sang raja, ia tak akan melangkah lebih jauh hingga ke dalam istana. Ia hanya meminta diberikan sedikit ruang di negeri perasaan. Ia bahkan tidak akan menetap. Ia mendukung dan ikut berbahagia terhadap keputusan terbaik yang dibuat raja hati.

Sabtu, 05 September 2015

September 5, 2015

"Ini bagus, tidak ada kerusakan" (Alhamdulillah)
Yah sebuah kesyukuran selalu menjadi hal yang seharusnya kita ingat jika kita merasa bahagia. Begitulah semalam. Tapi bukannya langsung bersyukur aku malah bertanya-tanya. Kawatir apakah diagnosa itu salah. Padahal apa yang harus kukawatirkan? Latar belakang tak usah diragukan, dilihat dari usia, pengalamannya pasti sudah jelas. Tiap ucapannya terasa seperti obat, penuh dengan penyembuhan dan motivasi.

Tapi aku tak akan membahas banyak tentang orang yang di atas itu. Meskipun sebenarnya ada banyak yang ingin kutulis. Hhoo. Aku tak mengerti blog, kenapa ada orang-orang yang tak ingin ditulis. Padahal jika ia ditulis, sejarahnya tentang dirinya pasti lebih terasa. Dan aku juga tak mengerti blog, kenapa aku begitu suka menulis orang-orang. Padahal kalau khilaf sedikit saja aku bisa menulis aib. Gibah kan jadinya. Teringat hal-hal bersama Salcis kemarin. Hal-hal yang begitu sensitif. Tapi entah kenapa aku suka bagian kalimatnya yang bilang kalau Allah akan menjaga aib kita sebagaimana kita menjaga aib orang lain. Tapi dia pakai bahasa dakwah. Ndak kayak yang barusan kutulis itu. Duhh aib. Entah berapa banyak tulisan tentang keburukan yang sudah kutulis. Rasanya jadi malu. Semoga aku selalu diingatkan.

Dan hari ini hari yang spesial. Salah satu sahabat terindah kita ulang tahun. Dia ulang tahun ke 21. Nuraeni Hasang. Happy birthday, En. Semoga selalu setiap kebaikan menyertainya. Senang sekali rasanya kita pernah satu. Masa-masa SMA... Tapi kita bukan cuma sampai situ. Bahkan di perkuliahan juga masih kok. Insya Allah sampai berkeluarga dan nenek2. Hhe. Teringat dua buah keluarga di losari kemarin yang masing-masing gendong baby dan usianya tampak sama. Sepertinya mereka itu sahabatan. Yg berkumpul dengan membawa suami/istri dan anaknya masing2. So sweett.

Jumat, 04 September 2015

September keempat di 2015

Mau tidurrr... Tapi ada hal yang perlu dilakukan. Akhirnya malah terombang ambing nggak jelas. Iya blog ini lagi flu ngga bisa rasa bau apapun. Lemah? Yahh begitulah. Padahal semalam sudah tidur cepat. Bangunnya juga cepat sihh. Hhehee berbanding lurus.

Mau makan nasi kuning... Bicara nasi kuning, lusa itu sudah arisan lagi. Sekarang giliran di rumah. Hhoo. Dan saya dengan percaya dirinya bilang acara mi kering yahh. Acceceehhh. Mi kering buatanku masih standar rumahan yang rasanya dibawah tingkat medium. Gimana caranya mau di hidang... Ibu juga ndak tau bikin... Coba ada jiji.. :< jijii help me aku butuh kamuu...

Mamacalla ada sih... Tapi mengingat kesibukannya yang juga begitu sangat amat luar biasa, bisakah beliau demikian datang ke sini... Aku benar2 perkasa *ehh* maksudku, aku benar2 memaksa.
Dan hari ini jumat. Mau libur tiga hari tapi selalu saja ada hal-hal. Siang ini keluar dulu temani salcis nyari tas, sekalian juga nyari modem buatku. Terus ke jl. diponegoro cari dokter itupun kalau jadi. Besok itulah yg rada membingungkan. Mauka stay di rumah weekendkuu. Tapi besok ulangtahunnya dolpink. Aduh sahabat terindah yang satu ini sudah mau pergi kkn juga... Berarti kita memang harusnya ketemuan dulu. Lusanya ya itudeh. Arisan keluarga. Huff sukurlah ndak adami tanggunganku. Hhahahaa.

Ohh beberapa hari terakhir, semua baik saja. Seperti kehidupan. Ada konflik batin karena dosen killer yang kuhadapi di kampus. Ada kesibukan bersama blog. Ada apalagi yahh,, ohha berat badan hhee. Ini beberapa hari terakhir. Karena di kampus seringnya sampai magrib, pulang ke rumah yah pasti makan juga, selain itu, ada makan saat begadang. Ya Allah. Kenapama ini. Cobana yang kumakan itu ilmu pengetahuan ndak papaji. Inika kalori semuaa.
Ndak bisaka bayangkan badanku jadi seluas samudra. 

Minggu, 30 Agustus 2015

Tuan Malam Minggu

Tepatnya malam minggu... Hari yang berlanjut semalam, di rumah, aku di telpon oleh Tuan Malam Minggu. Ini pertama kali aku menulis tentangnya di sini. Perkenalan singkat, dia itu seorang teman dari jiji. Kita bertemu waktu sama2 antar jiji ke pelabuhan. Dan usut punya usut ternyata dia adalah adik dari seniorku di ukm renang. Dia bahkan sering ke kolam renang kampus waktu dulu. Tapi dia bukan mahasiswa unhas. Dunia serasa begitu sempit. Teman jiji, Tuan Malam Mingguku adalah saudara dari seniorku.

Dia salah satu yang baik. Dia pandai menempatkan diri. Sering memberikan motivasi dan tempatku terkadang meminta saran. Dia mengerti apapun yang kubicarakan, dan dia selalu berbicara apapun, berbicara banyak hal penuh imajinasi dengan suaranya yang begitu lembut seperti wanita. Aku suka nama yang dia berikan untukku, aku suka mendengar dia membicarakan apa yang dia bayangkan, aku suka mendengar ceritanya tentang hari-harinya. Aku merasa begitu akrab bila dengannya. Dia seperti kakakku, saudara laki-laki yang lain. Yang manis dan tak membuatku bersedih.

Dia suka kucing, dan punya kucing bernama logan. Wahh x-men kapang.
Setahun lalu, di bulan ini juga, pesannya masuk di inbox fb ku. Aku ingat karena kemarin habis baca2 chat kami dari awal. Tentu saja, ini demi bikin referensi tulisan tentang Tuan satu itu.
Aku tak pernah berpikir memberinya nama karena ia adalah tuan yang tak real. I just know him by dunia maya doang. Duhhh ini lipstik yang lagi kupake baunya rasa kemana-mana. Tunggu ya dibersihkan duluu. ***

Okkey sampai nama, kan? Jadi, aku menamakannya Tuan Malam Minggu. Entahlah, aku hanya teringat begitu saja padanya bila malam minggu tiba. Karena aku tau dia akan berada disana didepan komputernya menungguku online bahkan jika perlu hingga dia terlelap dengan sendiri.
Pedeku astagaaa... merasa istimewa sekalika huekks. hhahahahaa.
Sepertinya ndak begitu bingitji blog. sayaji lebih2kan. Dan kalau memang begitu huwaahhh somethingka.

Tepatnya Malam Minggu

hha. Enak bingit ngetiknya gak dakkits2 gitu. Hhuahahahaa
Semalam rasanya aku jadi wanita paling bajingan sedunia. Bajinganku deh.
Bayangkan blog, janjianka sama Marini, tp kusetujui ketemu kasih, baru kubawaki juga adekku. Gila. Padahal hatiku mau stay di rumah malas2an saja sambil ol.

Jam 5.30 aku sudah ready berangkat ke telkomsel pettarani. Sama Icha. Aku sampai di sana magrib, kasih langsung pamit salat dulu, dan aku tak henti dikirimi pesan wa sama marini. I thought im going crazy. Hampir saja kubatalkan janji dengan marini. Nah, kasih balik dari salatnya, gantian aku yg pamit pergi ke marini. Icha kutinggalkan disana. bersama laptop, hapeku, kasih dan teman2nya. Maunya sih dia mendekatkan diri, coba mengenal kasih. Tapi dia gak bisa gituww. I know. She's just like she.

Bersama marini, omg, sungguh cantik gadisku. padahal kemarin2 waktu jalan sama marini org masih kirain dia itu perempuan jadian. kita parmeklah segala macam. Sekarang wahh.
Kutemanilah dia ke losari. Bosan banget disana. Soalnya pikiranku ada di pettarani. Adekku kasian. Kasih juga.

Sekitar sejam setengah, dia selesai dengan segala urusannya, kita pulang. Aku bawa motornya kayak orang gila, rini bilang main game ka kapang, itue main kiri kananka lambung2 mobil hindari lubang pake kecepatan anu. Marini kusimpan di rumahnya, langsungka terjun ke pettarani. Ndak berkedip rasanya. saking mau cepat2 sampai. Hhuufff. Sampaima. Kassakku kurasa.

Mukanya icha sudah jelek. Masih sempat cerita2 sebentar sm kasih sampai akhirnya sms ibu masuk. Suruh pulang. Yaa... pulang kan.
Sampai rumah. Itu yang aneh. Aku mulai berlebihan merindukan kasih, blog. Ufff. Ini ndak baik kan. Tidak boleh. Rindunya jangan banyak2.
***

Sabtu, 29 Agustus 2015

Selamat Wisuda, Kak.

Aku sadar meskipun menulis ini, kamu mungkin tak lagi membacanya. Seperti kata tempo hari, semacam "...tapi ndakji, ndak kubacaji blognya". Biasanya akan terasa menarik membaca hal-hal yang ditulis tentang dirimu. Tapi bila kamu merasa tak menarik, aku baik2 saja.

Hari ini adalah hari istimewa. Untuk seorang yang kukenal. Selamat hari wisuda.
Apakah ini telah menjadi ucapan selamat yang kedua? Ahh waktu berlalu cepat. Dan kita semakin tua. Cinta anak-anak ini rasanya ikut dewasa bersama usia. Aku tak lagi cengeng tentangmu. Aku sudah bisa mengerti. Dan apapun itu, thanks for being the sweet one i ever have.

Sungguh aku berdoa setulus hati semoga semua kebahagiaan dan kebaikan selalu bersamamu.

Senin, 24 Agustus 2015

24 Agustus 2015

Aku suka cuaca hari-hari terakhir. Cerah. Secerah mimpi-mimpi di masa depan. Mataharinya hangat. Tapi orang-orang bilang mataharinya panas menyengat... Kadang aku salah satu dari orang-orang itu sih. hhohohh.

Hari ini kuliah perdana semester ganjil 2015/2016. Banyak bingit maba. Dan bicara maba, aku merasa seperti paling tua di kampus. Mau cepat2 selesai hips TT. Dengar-dengar nih, kkn unhas ada dua tahun sekali. Bulan 2 sama bulan 6. Tapi ini info yg kedengaran kurang bingit. Yg kasihtau seperti itu samaku juga bahkan masih mencaritau. Jadi kita gak bisa sembarang spekulasi.
Tapi kalau ada sihh aku rencana mau ikut kkn yang selanjutnya ini. Daripada mesti nunggu tahun depan ya kan. Semoga dimudahkan sama yang di Atas. Amin.

Hhoo. Hal seru lainnya yang bisa dituliskan, tentang kasihku tentu saja. Seharusnya aku punya sebutan untuk pria istimewaku ini. Dan setelah bermalam minggu sama2 kemarin, ke pameran side di ccc, liat bermacam-macam stand, ada lomba2nya juga, miniatur2, banyak sapi2an, tanaman-tanaman, souvenir, tarian, ines (minuman khas Sinjai), sampai kita jalan, minum2 bareng di losari dan cerita panjang lebar itu, aku menemukannya. Sebutan ini belum official karena masih belum kusamakan. Tapi kita bisa coba. Tuan Pelaksana. Begitulah. Nona perencana dan Tuan pelaksana. Hhihi.
Ahh dan beberapa waktu yang lalu, tentang perasaan yang aneh2 itu, mari melupakannya. Ini pasti karena kita masih dalam tahap saling mengenal. Dan aku cukup senang karena kasih bisa memberi keyakinan tentang keseriusannya dalam hubungan ini. Saat dia berkata seperti itu, tentu saja akupun akan seperti itu. Sesuai postingan berusaha berkomitmen waktu itu. Hhahahahaa.
Sudah ya. mau salat, terus lunch.

Kamis, 20 Agustus 2015

20 Agustus 2015

Rasa-rasa hari kemerdekaan masih ada. Entah karena patriotik, atau cuma karena sensasi yang berbeda ini tapi aku suka melihat jalanan yang dipenuhi warna merah putih itu, umbul-umbul merah putih sepanjang jalan, aku suka. Banyak hal tampak begitu menarik jika kita memberikan sedikit saja ketertarikan. Senangnya karena aku mudah tertarik dengan apapun, tapi juga dalam sekejap menjadi tak tertarik lagi. sama saja. hhehee.

Tidak banyak yang akan kuceritakan hari ini blog. Ahh,, rasanya bukan tidak banyak, tapi tidak ada. Aku duduk beberapa menit dan memikirkan hal-hal yang akan kutulis, entah itu tentang marini yang mulai berhijab, perasaanku yang ada aneh-anehnya gitu, tentang judul postingan blog yang mau kuvariasi, radang dinginku, lomba di mading fakultas, perjalanan ke kemahasiswaan kemarin, tandatangan dosen. Tapi kenapa aku tak tau harus memulai darimana. Seolah tak punya ide. Itutuhh kerutan di antara alisku semakin bermotif karena memikirkan postingan hari ini. Padahal banyak yang bisa kucerita. banyak sekali. Mungkin lebih ke tidak ingin cerita. yaa seperti itu lebihnya.

Tapi clue tentang hari-hari kemarin sudah tampak kan blog. okelah, sekian saja sudah. Mau bersih2 rumah dulu. Ohhiya karena hari ini urusan di kampus menjadi selesai, kita mau internetan besok besok dan besoknya. di mulai hari ini juga gak papa. hhohohh.

Rabu, 12 Agustus 2015

12 Agustus 2015

(Sorenya...)
Sebenarnya paling gak suka mengeluh tentang sakit. Tapi hari ini tubuh rasa lemah kayak ada demam-demamnya gitu. Kepalaku sakit hiks, perut juga rasanya gak enak banget. Padahal hampir tiga minggu kemarin semuanya nampak baik saja, begitu sehat dan bugar. Kenapa harus hari ini. Kenapa gak minggu depan saja... mana krs-an tinggal dua hari. Rasanya seperti mau istirahat seharian full.---

Sudah lama ya blog, karena jaringan begitu buruk. Ahhee. Apa yang bisa diceritakan hari ini...
Ohhyaa... Hari ini kasih ingin bertemu. Ada sesuatu yang ingin diberikannya. Kasihku memang tak pernah melupakanku. Demikian aku juga ingin bertemu karena rasanya sudah begitu lama semenjak terakhir bertemu. Kita minum di warung es kelapa belakang pu sambil ngobrol.

Aku mulai berani menatapnya lama tanpa malu. Dengan tersenyum-senyum tentu saja. Kemudian dia akan menghentikan kegiatan minumnya beberapa waktu sambil tersenyum kadang tertawa canggung tanpa suara seolah tawa itu bicara, *sudahh... berhenti liatnya plis. aku bisa gila diliatin mulu*.

Melihatnya begitu sungguh lucu. Aku harus bilang apa, kasihku sangat manis. Dengan wajah tenangnya, dengan senyum halus itu, dengan mata jernihnya...
Aku suka melihatnya.
Begitu suka melihat wajahnya yang basah karena air wudhu.
Gadis-gadis pasti banyak yang menyukainya. Kuharap tak ada yang sampai berani menggodanya. Aku percaya dengan kasihku. Tapi bila sesuatu seperti itu terjadi... *geram*kepal2 tangan*siap2 tinju dan sparing sama pohon kelapa* Aku gak tau yah apa yang bisa kulakukan. Kekuatan seorang wanita yang cemburu itu bisa berkalilipat sampai kepangkat2 yang tidak terbatas. Nolimit. Tapi biasanya aku tidak suka melakukan sesuatu dengan kekerasan. Aku tau yang lebih kejam. Media. *entah kenapa tiba-tiba aku merasa begitu menyeramkan*kayak2 diiringi angin dingin berembus gitu---
Umm,, tentang kesibukan dan sifat masing2pun telah diaspirasi dalam sebuah kesepakatan manis bernama pengertian. Meski sepertinya kebanyakan masih berasal dariku... Kuharap kasih bisa lebih terbuka lagi tentang apa yang dia suka, apa yang tidak dia suka. Supaya aku juga bisa lebih mengerti tentangnya, sebanyak apa yang kuceritakan tentangku. Aaaaa I love youu kasihkuuu.

(malamnya...)
Rasanya begitu banyak yang ingin kuceritakan blog.
Tapi hari ini aku merasa patah hati. Tidak ada kejujuran dan semuanya memuakkan. Kesal sedih marah kecewa. Mau nangiss... Hatiku sakit. sakit sakit sakit sakitttt. Tapi kok rasanya mau pup. Sudah ya blog. Nature is calling. Bye.

Rabu, 05 Agustus 2015

Hari ini fresh!

Meskipun tadi ngantuk-ngantuk gitu... Baiklah mari sedikit menulis. Seharusnya ini diketik tadi sore waktu sama kasihh. Tapi aneh bingitt mau ngetik sementara kamu menyadari ada orang disekitar. Bagiku, tak masalah kalau ini dibaca, tapi jangan dilihat saat dibuat... Malunya rasa kemana-mana :v

Pertama, berat. Ini masalah berat badan blog... berat kita sudah hampir mencapai 65 kilometer persegi kubik. Udah pangkat dua, pangkat tiga pula. Habiskaaa. Battalak-battalak. Syukur karena kasih ndak pernah bahas ataupun complain masalah ukuran. Belum sih...
Kedua, bibir. hhehee. Bibirku sekarang rasanya lembut bingit. Apaka dehh sudah kukupas ini kulit-kulit matina tadi pagi. Pedih weee pedih T.T,, ketebalan 0,1 mm ji tapi serasa 0,3 cm dicabut.
Ketiga, bau. Ada bau-bau aneh. Bau iler gituh. Mungkin tidurku sambil menganga tadi malam. Hhoh. okeylah memang mesti cepat2 mandi ini. Kita akan beraktivitas dengan semangat dan keren hari inii yeaah.
Apa yaaa. Ohha. Ingat. Yang mau kutulis itu tentang agustus. Bagaimanapun aku selalu suka agustus. Agustus hari jadi Indonesiaku. Dan setiap hari jadi manisnya ada proyek tertentu. Dan karena kita sudah punya kasih, lebih manis lagi bila membuat proyek bersama-sama ^.^
Ihhihihihiiii. Okey blog. See you lagi. Mau mandi dulu terus beraktivitas tak lupa bikin rancangan proyeknya.

Senin, 03 Agustus 2015

Bintang-bintang

Lelah bikin wpap kurasa sekarang saatnya curhat duluhh. Taulah,, aku bosan fokus pada satu hal. Jadi suatu hari aku berpikir-pikir tentang gambar yang menarik yang bisa kugunakan. Ehh,, gambar Baden Powell versi wpap lewat diberanda facebook lucu bingit (waktu itu belum tau namanya wpap, cuma bilang kartun), tapi gak sempat di download dulu.
Sudah lupa dengan itu, beberapa hari kemudian lewat lagi poto profil yang mirip-mirip kartun yg kusuka waktu itu. Hohh. Langsung di download deh.
Aku nanya-nanya tuh aplikasi apa ya yang bisa bikin kayak gitu, minta tolong sama kasih buat dicariin. Hhehee nemu aplikasi yang namanya gimp. Belum coba sih.
Karena penasaran tapi belum ada aplikasinya di laptop, mulai deh searh di google, andalan. Ohh nama gambarnya wpap (wheda's pop art potrait)  dan ternyata ini bisa dibikin lewat corel. Hhahahahaa *ketawa bodoh*berpikir kenapa ndak coba search daridulu* Daaaann tadi malam baru mulai dibikin. Susahh T.T hiks. Tapi aku belum menyerah. Sampai ada yang jadi

Cerita lainnya, hhuff, hari ini gak pergi bareng Marini :( mau mojok rasanya. Disitu, sana noh yang pojok gelap, banyak nyamuk dan sarang laba-labanya. Sambil jongkok nunduk peluk lutut pasang muka suram. Tak lupa aura menyeramkannya, lampu juga nyala mati nyala mati bergoyang-goyang di kabel gantungan. Warna gambarnya hitam putih dan shootnya maju mundur. Ini mau bikin film atau apa -_-
Ahh, dua hari yang lalu. Kupikir begitu cepat berlalu. Minggu lalu juga. Kurasa aku bisa bertahan sampai setahun, atau dua? tiga mungkin? hhihihii.
Tapi antara judul dan isi hari ini benar-benar tak ada sangkutnya deh. Ok. nanti lagi.

Minggu, 02 Agustus 2015

Excuse

Tapi entah kenapa selalu ada excuse untuknya... Entah kenapa aku hanya merasa hal ini baik-baik saja meskipun sebenarnya tidak baik-baik saja.

Aku bilang hanya akan melihat yang berbahagia.
Tapi aku berbahagia hanya dengan melihatnya.

Bagaimana ini blog...

Jumat, 31 Juli 2015

31 Juli 2015

Rasanya mau mengeluh banyak bingit. Tapi bertahan dingin dan manis pasti lebih indah. Seindah rencanaNya untuk kekacauan yang kubuat.. hooofff harus semangat ADP!!
Sudah tahun ajaran baru kembali blog. Ini tahun keempat aku akan duduk di bangku kuliah. Ya Allah lancarkan dan mudahkanlah segalanya.
Soo, hari ini, baru saja tadi kupikir aku harus memastikan berubah. Ini 2015, usiaku 21 dan sudah setengah jalan ke 22. Rencana orientasi di 21 itu sebenarnya adalah... hikss jadi sedih kalau ingat segala yang kubikin kususun dan berakhir manis hanya dalam lembaran tulisan fantastis tanpa realisasi...
Pertama, aku harus berkomitmen. Itu paling penting.
Kedua, realisasi.
Ketiga, disiplin.
Tapi sungguh ini belum adarencana appun untuk itu atau sesuatu semacam itu... :<

Jumat, 10 Juli 2015

Ya, ya saya mau Kak

Lengan ini... karna mengecat tadi rasa-rasa sakit gimana gitu. Tapi untuk mengetik beberapa paragraf disini masih sanggup kok blog hhehee. Minus 9 hari menjelang lebaran. Momen bulan puasa tahun ini cukup manis. Even diri ini gak ikut kkn sama teman-teman di kampus :3
Terus mau cerita kalau ada yang baru loh. Gadis ini in a relationship. In a relationship. Sekali lagi deh, in a relationship. Hhehee. Lucu bingit ngetiknya. Ga ada yang aneh sih, dulu-dulu juga gitu kok. Tapi semenjak kemarin aku memutuskan untuk melakukannya dengan baik, tidak seperti sebelum-sebelumnya yang cuma "main-main". Jadi untuk berada dalam hubungan seperti ini butuh perjuangan blog! *hheh :D*.
Kupikir aku masih memerlukan sedikit waktu, mungkin dua empat bulan, atau mungkin juga dua minggu. Namun habis berbuka dan shalat magrib, setelah bertanya-tanya dan berpikir keras semalam akupun mempunyai sebuah jawaban. Jawaban yang kutentukan setelah berlari-lari karena si nomor 7 owen dan ban yang bocor di tengah jalan. Jawaban tidak untuk ya. Apapun jawaban itu, aku akan bersyukur dan hanya melihat yang berbahagia.
Ya, ya saya mau kak, isi balasanku. Dan tentu saja aku mulai memikirkan kalau ini adalah hal yang manis. Bahkan senyum yang banyakpun tidak bisa menggambarkannya.
Sebenarnya sedikit ragu menulis postingan ini. Takutnya hal yang diumbar-umbar terkadang tidak berjalan lancar. Tapi itu tidak masalah. Disanalah kami akan belajar, untuk mempertahankan sesuatu yang perlu atau melepaskan yang tidak perlu. Lagi besok yah, sampai jumpa blog :*

Selasa, 16 Juni 2015

Lagi

Ini dia. Lagi. Satu malam yang dihabiskan untuk memikirkan masa depan.
Tanpa pergerakan.
Bahkan merayappun tidak.
Nato. No action think only.

Spesial hari ini, aku melihat beberapa judul tulisan blog dari ibu ketua flp unhas, Radiah Annisa, uwwahhhh. Uwwahh. Pokoknya uwah. Memang ya perbedaan antara seseorang yang suka+rajin nulis, sudah nerbitin buku sendiri, ditambah jurnalis, tambah lagi wartawan kampus plus anak sastra pula! dengan seseorang yang menulis untuk melepas stres dan hobi saja, kentaraaa!! Sangat tampak bedanya. Aku gak iri kok. Ini adalah gaya tulisanku. Belajar percaya diri dengan perbedaan. Bukan tentang siapa lebih baik atau tidaknya. Tapi harapan tentu saja ke arah lebih baik.
Tumben ya, hari ini aku mengetik dengan waras. Hhohohohooo. Ananda dwi putri, jadi manusia terbaik ya. Kasihan ibu bapak kerja keras banting tulang buat kamu dan keluarga :) hhaa.

Jodoh, semoga kita cepat bertemu. Kemudian mari sama2 mulai dari bawah. Saling mendukung, saling menjaga. Tak perlu ada masa lalu. Cukup masa depan saja.
Mulai sekarang, setiap tulisan akan ada kamu. Selamat malam jodoh.

Jumat, 12 Juni 2015

11 Juni 2015

Blog. Lama semenjak terakhir. Apa kita berbicara rindu yang sama? Ahh. Sepertinya bukan itu. Kemudian aku ingin berkata kapan kita berbicara rindu yang sama? Sama, artinya membicarakan lebih dari satu individu. Bukan individu tunggal.
Blog. Hari2 terakhir masih kuhabiskan menulis imel, karena mengirimnya kesembarang orang (meskipun bukan orang asing) pasti akan sangat mengganggu, akhirnya imelku akan berakhir diinboxku sendiri. Rasanya begitu sepi. Yah sepi, sesepi rasa sepi.
Btw akhirnya harus menahan diri lagi. Musibah ya gitu. Ga tau kapan terjadinya dan gimana. Kehendak yang diatas siapa yang bisa menghalangi. Mengeluhpun tak guna. Cuma bikin capek. Menyesal mungkin iya. Tapi jangan mengeluh ya. Mengeluh tak baik untuk pembentukan karakter.
Blog. Ini hampir dua bulan semenjak terakhir nulis. Hhehe. Kangen rasanya. Tunggu laptopku diinstal yah supaya kita bisa lebih mesra. Sekarang penulis cantik ini mau beraktivitas dulu. Seeyaa blog.

Rabu, 18 Februari 2015

18 Februari 2015

Kenyataannya diam bukanlah solusi terbaik untuk semua hal. Beberapa hal memang baiknya diselesaikan dengan diam, beberapa lainnya harus dengan suara bahkan aksi.

Deuhh dodong bingit saat ini. Don't ask. sudah hampir seminggu dan rasa-rasanya marah plus sedih (bisa jadi cemburu) ini belum bisa hilang. Mauku cubit tipis2ki. Biar rasa sakitnya. Tapi siapa yang harus kucubit ini ewh... Seperti anak ayam kehilangan induk, kebingungan, bising (di kepala), ndak tau mau ngapain, senyum berubah terbalik, bibir maunya maju beberapa mili terus.

Tapi anehnya wanita, bagaimanapun sedihnya dia bisa tetap pasang wajah cantik pura2 bahagia itu. Hhah. *kemudian mulai narsis*berpose ala model pro, mahal cuek dan menggoda*eeehh* sebenarnya saat menulis bintang2 barusan, saya benaran coba peragain gitu. tau hasilnya? gagal, malu sama diri sendiri.
Harap jangan senyumlah apalagi ketawa. Sesungguhnya sedikitpun senyumku bahkan tak muncul sejak kalimat pertama kuketik. Jadi masih dengan ekspresi datar, curhatannya selesai. see ya blog.

Sabtu, 17 Januari 2015

Ke 21

Singkat cerita, usianya kini telah menginjak 21. Dia begitu bersyukur atas nikmat kehidupan yang diberi oleh Sang Pencipta untuknya. Bersyukur karena melalui harinya masih dengan keluarga yang komplit di sisinya.

Sekarang apa diinginkannya semakin kompleks. Digabung dengan resolusi tahun baru yang dibuatnya, dia berharap bisa terus dekat dengan penciptanya dan menjalani kehidupan sosialnya dengan lancar. Dia ingin disiplin menjadi teman baiknya dan kreatif menjadi sahabatnya.

Oke, here we are, gadis, selamat ulang tahun, makin cantik, manis terus, semoga sukses :*



Kamis, 08 Januari 2015

Pria-pria Hebat yang Bersamaku

Tentang mubes UKMR XII tahun 2014. Berikut adalah dewan pertimbangan organisasi ukmr per 2015/2016>>>
Ini hasil pemilihan loh, jadi kita bisa lihat yg paling cantik cuma satu. Sisanya ya itu dehh...
Mereka adalah pria-pria hebat yang telah kukenal selama dua tahun terakhir, dan hari ini akan kuceritakan ap yg kuketahui tentang mereka.
*hhahahaa paling suka membicarakan orang dalam blog*
- Di sudut kiri atas, ada M Ridwan J, dia adalah yang menarik *dalam tulisan terakhir*, personally, kita pernah bersama dalam suasana hubungan yang manis. Dia romantis, lembut, tp tidak terlalu perhatian. Dia begitu sibuk dan selalu membimbing. Pembicaraannya seringkali begitu bermanfaat sehingga kadang aku tak suka sendiri. Aku akan lebih suka bila ia membantu berimajinasi dan kita membicarakan hal-hal bodoh mustahil yg mungkin saja dimasa depan hal itu bukan sesuatu yang mustahil lagi. Hhaa personalnya sudah berlebihan. Lagipula masa itu telah lewat (tapi kok masih menyenangkan menulisnya). Mari bercerita general, dia masih lembut, murah senyum, selalu memberikan masukan maupun suara yang bermanfaat di ukm, dia berpengalaman. Dan dia begitu manis... Deuhh. Saat ini dia berperan sbg ketua koordinator DPO.
- Sudut kanan atas, namanya Satya Widyananda. Dia cantik sekaligus tampan dan punya watak keras. Dia teguh pada pendirian dan seringkali menyebalkan. Tp dia baik, pandai menyesuaikan diri dengan orang orang, dia tau banyak hal dan penuh pengalaman. Sudah banyak hal yang dilakukannya di ukm.
- Sisi kanan tengah ada Syahrizal Effendy. Dia teman angkatanku yg seangkatan. Dpo yg lain mah angkatan tua, 2011. Hhehee itulah istimewanya kita berdua, muda. Ichal punya loyalitas yang besar sama ukm. Jarang tidak melihatnya di sekret ataupun di kolam. Dia atlit ukm dan tubuhnya berkembang dengan baik. Ichal selalu konsisten melakukan tugasnya di ukm. Semua terlaksana. Hal lucu tiap bareng dia itu itu, tiap kali lagi santai, dia pasti liatin foto2 orang.
- Yang terakhir biasanya selalu istimewa, jd di ujung kanan bawah adalah Fahrul Rahmat Awaliyah. Ahh sempat2nya aku melakukan pemanasan jari untuk menulis tentangnya hhehee. Dia adalah pria nomor satuku di ukmr, sejak kita seharusnya melakukan semua bersama, dia telah kujadikan nomor satu. Kita seharusnya pernah punya hubungan, aku sepakat, dia juga sepakat. Waktu berlalu, kesibukannya, miskomunikasi kita jadi hal paling berpengaruh. Dan akhirnya dia menyatakan bahwa selama ini tak ada hubungan apapun. Dasar aneh. Okey lalu aku juga sepakat. Terus kesepakatan pertama itu apaa -_- huh. Dia begitu pendiam terhadapku dan suaranya sangat kecil. Di ukm, dia bicara untuk hal2 yang diperlukan. Adakalanya dia tegas, sisanya terlalu baik. Dia juga rajin beribadah. Menulis tentang fahrul, aku masih merasa belum terlalu mengenalnya :(, dia sepertinya selalu seperti itu, personal maupun umum. Yah keseluruhan dia bertanggung jawab dan tidak suka menunda-nunda. Loyalitas jangan ditanyakan lagi.

Pria pria hebat yang bersamaku ini... Aku benar2 beruntung.