Rabu, 18 Februari 2015

18 Februari 2015

Kenyataannya diam bukanlah solusi terbaik untuk semua hal. Beberapa hal memang baiknya diselesaikan dengan diam, beberapa lainnya harus dengan suara bahkan aksi.

Deuhh dodong bingit saat ini. Don't ask. sudah hampir seminggu dan rasa-rasanya marah plus sedih (bisa jadi cemburu) ini belum bisa hilang. Mauku cubit tipis2ki. Biar rasa sakitnya. Tapi siapa yang harus kucubit ini ewh... Seperti anak ayam kehilangan induk, kebingungan, bising (di kepala), ndak tau mau ngapain, senyum berubah terbalik, bibir maunya maju beberapa mili terus.

Tapi anehnya wanita, bagaimanapun sedihnya dia bisa tetap pasang wajah cantik pura2 bahagia itu. Hhah. *kemudian mulai narsis*berpose ala model pro, mahal cuek dan menggoda*eeehh* sebenarnya saat menulis bintang2 barusan, saya benaran coba peragain gitu. tau hasilnya? gagal, malu sama diri sendiri.
Harap jangan senyumlah apalagi ketawa. Sesungguhnya sedikitpun senyumku bahkan tak muncul sejak kalimat pertama kuketik. Jadi masih dengan ekspresi datar, curhatannya selesai. see ya blog.