Sabtu, 24 Juni 2017

Si Misterius "Dede"

Sebenarnya sortir ingatanku tinggal sedikit karena aku tidak suka mengingat hal-hal yang tidak penting. Tapi mari bercerita sedikit.

Kalau tidak salah, dahulu kala ketika aku masih berada di bangku maba, masih begitu manisnya dan selalu tersenyum dengan ceria (dihh), ada sosok mahluk yang begitu menyeramkan (sowry, but i dont see someone like that as human). He's frigthening, annoying, dan kalau jaman dulu mungkin bahasanya adalah "iyyuhhh". Duhh wanita ini, senang banget menghina :/
Bodo amat. karena mahluk ini memang benar2 menyeramkan.

Aku tak tahu bagaimana kejadiannya, tapi seperti yang ada dalam film2 hero, akan datang seseorang yang menyelamatkanmu. Anggap pahlawanku saat itu bernama Dede, Dede the mysterious man. Dan mahluk itu tak berkutik karenanya. Ia menghilang.

Beberapa tahun kemudian, mahluk tersebut muncul kembali. Mengganggu dunia si wanita, galaksinya. Dengan mengungkit Dede si misterius, mahluk tersebut selalu mencari perhatian dengan cara yang tak sopan dan tak berpendidikan. Sangat keras kepala dan tak mendengar. **Ahh,, ketidaksukaan bisa membuatmu menemukan segala macam kejelekan seseorang mulai dari a-z.

Apa yang terjadi selanjutnya?? Mari bahas lain kali. Ayo bercerita tentang tokoh yang menurutku fiksi ini. Dede.

***

Jujur hingga hari mengetik ini, bukan cuma mahluk itu yang penasaran, aku juga penasaran siapa si Dede ini. Dede mungkin lahir pada masa dimana presiden sby masih menjabat, sekitar 2012-2013. I could imagine him with a shield. Bak pangeran kuda putih dengan tamengnya. Tapi di abad 21 ini pangeran sangat langka. Bayangkan saja ia adalah orang biasa yang baik hati------ aduduh blog, barusan seperti ada flash ingatan lewat....
Aku dalam mode perlindungan diri, pura2 punya pacar terus kirim pesan sebagai pacar ke mahluk itu. Ini realkah flash ingatanku?? jangan2 karena terlalu berimajinasika... Kebanyakan nonton film misteri. Hhihh... 
Tapi Dede ini benar2 membingungkan. Am pretty sure ngga pernah menyebutkan mahluk itu kepada siapapun kecuali Tuan Malam Minggu. Tempatku curhat, bercerita segalanya dan apapun. Sedihnya karena Tuan Malam Mingguku tak lagi di sana sebagai Tuan Malam Minggu, maybe we have ended it setelah aku mempertegas jarak. Sometimes i really do miss him, dengan doa pengantar tidur untuk segala kebaikanku, tentang roommatenya logan dan loki, suara halusnya yang disangka wanita. That man... I wish you find the best for you. Gak adalagi operator malam minggu hari2 sekarang...
Kembali ke topik, jadi... menurutku gak mungkin Tuan malam minggu karena kita juga baru akrab di 2015. Dan weww haruskah kuingat kcl? yeah, itu memang jamannya, tapi iyakah? aku pernah ngadu? masa sih... lupa ah.

-----------------

Selasa, 20 Juni 2017

20 Juni 2017

Tak seperti yang direncanakan kemarin beli gorden, aku hanya keluar untuk berbuka. Dengan kekasih wanitaku, Marini. Dia sudah mulai kerja di kantor walikota. Rasanya begitu sayang karena akhirnya ia kerja tepat setelah final semester berakhir. Tinggal satu semester loh, lalu dia bisa dengan bangga menggelar status alumni UH. Tapi keputusan ada ditangannya. Dan setiap orang memiliki pemikiran berbeda. Aku mah ngertiin aja. Asal traktiran jalan terus ^,^ *hheh

Jadi hari ini begitu fresh, aku melepaskan segalanya pada Marini. Kami bertukar cerita dan hinaan *loh? Mau gimana lagi, dia bilang aku gak kurus2 padahal ini bulan puasa. Jadinya kubalas, itu semenjak operasi kayak ada yang berkurang, dan seterusnya dan seterusnya (17+).

Kita makan mi titi... Terus lanjut ngopi sampai jam 9 di sekitar malengkeri... Dan pembicaraannya sangat berat cuy, tentang masa depan yang penuh perhitungan (bukan masa depan khayalan sebagaimana masa sekolahan dulu). Kita berdua sudah 23 rupanya! sebentar lagi 24. Padahal waktu kecil aku tak pernah berharap untuk menjadi dewasa... Karena peterpan adalah cinta pertama. mau hidup sama dia saja di Neverland bersama the lostboys. And thats how my feel of love started. Dimulai dari hayalan.

Ahh,, ternyata aku sempat melewatkan dua kejadian karena tak buka line sejak tanggal 16. Bukber is2 salis dan pemakaman nenek Alesipitto. Terlambatkaa... Tapi memang kasih juga sempat bilang seperti itu, kalau aku sudah jarang online sekarang. Iya sih,, gak bisa sering facebookan karena almost semua keluarga udah main itu. Takut banget bikin status terus dikomentari "Kapan kamu wisuda??" ewww. Paling aktif ya cuma itu, whatsapp... Juga sering update status di G+, twitter juga aku rajin main kok, meskipun cuma mention jne hhahhaa. Yang lain dibukanya sesekali. Udah mau sahur blog... Mauku makan pizza... ndak ada apa2 bella... nasi doang. ndak lauk, ada sayur sih, masalahnya... aku bukan vegie,, i'm more carniv than herbiv... Prefer lauk daripada sayuran. Apaan itu iyuhh. Okeh, bikim nasi goreng saja. Nasi goreng sayur. Samaji :/**** 

Btw toko tutup tanggal 22 Juni - 2 Juli. Buka kembali tanggal 3 Juni. 
~~~ huhuii libur hampir dua minggu ~~~


Senin, 19 Juni 2017

19 Juni 2017

*mode serius*

Sejak beberapa hari yang lalu ada satu hal yang begitu ingin kuceritakan blog. Tentang masa yang pernah benar-benar kutunggu, masa yang selalu kuharap dan kerap kali membuatku bergetar hingga ingin menangis. Melihatnya. Aku benar-benar ingin melihatnya, menatap lurus ke dalam matanya bersama dengan amarah yang kupendam ini. Aku tak bisa menjadi daun. Jika daun yang jatuh tidak pernah membenci angin, kupikir itu adalah wajar. Karena daun tak punya perasaan apapun. It is nothing just thing. Dan aku adalah manusia.
Seperti aku menyiapkan hariku untuk kalimat-kalimat pembuka yang akan kulontarkan. Hingga pada inti, hingga sampai klimaks, dan berakhir dengan sengalan. Ketidakpuasan, sakit hati, kebencian. Tapi tak satupun yang terucap. Tak satu katapun. Tanpa tatapan berani itu, tanpa pikiran berani itu. Hanya tersenyum selayaknya normal dan menolaknya sebisaku.
Dia pernah menjadi fans nomor satuku, alasanku terus menulis, alasan untuk terus kreativ, dan tempat kembali. Tapi saat kita dikecewakan oleh harapan dan segala kebahagiaan, semuanya menjadi gelap. Hanya avatar, penguasa empat elemen yang dapat menghentikannya *eh. 
Laparka blog, ndak bisama serius. Jadi... 

***ahh sudahmka makan. hhahahaa. Bahagiama, sampai mana tadi? ohh itu. cerpen itu.. apa beng? entahlah. Hhahhahaa. Baperka ngetik diatas. Mauka dengar lagu dangdut kurasaa... eyahhh, tarik mangg!! Hha?? gilaka..gilaka... lol.

Ehemm. Jadi normalmka ini ceritanya... Hhohohooo.
Apa ya.. Kalau ndak galau atau ndak mood pasti ndak ada yang bisa kuceritakan blog. Haruskah aku galaw dulu?? mari mengingat-ingat. Kegalawwan itu penyebab utamanya cuma dua. Pertama skripsi (cihh) dan kedua kasih. Keduanya punya kesamaan, sama-sama punya suku kata -si- (nah loo).

Tapi rasanya anti untuk membicarakan dua hal itu... Padahal sudah lama ga komunikasi sama Anti, si temen SD yang hobi jajan dan jajanin :D dia gimana kabarnya ya blog. Oohhh,, Tadi sore aku mimpiin ibu & bapak. Mereka pulang. Aku nangis2. Miss banget :'(

Larut td si Rio bawa krupuk emping dari tempat kerjanya. zzz enak banget hhohoo. Sekarang dia sibuk plamor dan ngecat rumah. Sekarang jam 4 subuh. I know, kata2 dan tulisanku sangat tidak beraturan drtadi, itu karena hal2 terusan menumpuk dikepalaku sementara jari2 lemahku ini (huekk) tak mampu mengetik secepat memikirkannya.

Ahh,, ada kegiatan yang cukup seru kulakukan tadi siang. Belanja bahan bangunan. Dirumah, kami inisiatif untuk mengecat rumah dan membeli gorden dsb yang diperlukan *hhuhuu beli baju lebaran juga belum. Nahh, kebetulan yang keluar adalah aku dan older sister. Toko bangunan terdekat saja... Aku paling suka membanding2kan harga, antara toko ini dan toko itu. tentu saja. malunya sedikit dibuang karena udah nanya2 eh akhirnya ga jadi beli lol. Sister sih ga masalah mau toko mahal atau murah, yang penting dapet barangnya. Aku no, kupikir kalau barangnya sama, kenapa mesti beli mahal. Ini kayaknya pengaruh marketplace :'D kebiasaan cari suplier dengan harga murah (tapi gak harus murahan juga kan). Di toko, entah karena kita berdua terlalu cantik (iyuhh),, atau dasarnya memang begitu, pelayanannya sangat ramah... Belum lagi cashback yang kudapatkan banyak banget, sampe 40ribu!! dari belanjaan 381rb. Lol. Sepertinya kebahagiaan seorang wanita salah satunya adalah mendapatkan barang dari hasil tawar menawar. Puaska. Puaska blog. Hhah.

Ini sudah pagi. Siang sih, jam 12. Sekarang mau siap2 mandi dulu, terus cari gorden. Orderan shopee semua sudah diatur. Orderan mesin jahit akhir-akhir ini sering banget muncul. Jd iklan di stop dulu. Kupikir mauka jalan2. Bye blog.

Kamis, 08 Juni 2017

Abb junior, Abb senior

Masih dengan hari yang bosan blog. hari ini aku berencana ke rumah sakit pagi-pagi, tapi karena entahlah apa itu, kutunda hingga menjelang sore dengan rencana agenda ke rumah sakit lalu bukber yang akhirnya nanti menjadi buksen.

Yaaa... Sorenya yang dinanti tiba, ada Abb junior yang masih sekolah datang ke rumah katanya mau bawa undangan buka puasa, tapi gak ada undangannya :'D cuma disampaikan. Kemampuan mengingatku sedang mereka uji rupanya... Rabu, 14 Juni 16.30 wita. 
Tidak banyak yang kita ceritakan, mereka cuma menyampaikan acaranya, dan aku bertanya sudahkah mereka ke tempat senior lain, kak Kiki misalnya karena kebetulan beliau sedang di Taeng, biasanya diluar kota ikut husband. Sudah, kata mereka. Dan mereka siap pergi. Sebenarnya aku menawarkan jambu untuk dibawa pulang karena jambu merah dan putih di rumah sedang berbuah2 dengan bahagianya. Tapi mereka mungkin segan walaupun keliatannya ada juga yang sedikit excited. Adik2 ini pun melanjutkan pengembaraannya.

Pukul lima, aku sudah menggenggam erat si 6668. Aku belum punya nama yang kupikir cocok untuknya. Tak ada yang bisa menggantikan Jhonny. Mungkin aku bisa kasih dia nama The New Jhonny. Agaknya kepanjangan deh... TNJ, TJ, NJ, wich is better? Enji, New Jhonny. Hhohohh lol namanya enji mabro :D
Okey, jadi perjalanan menuju radors. Alone. Rumah sakitnya sepi, pintunya tertutup jd aku berpikir untuk buka puasa dulu baru kembali kesana.
Tadinya mau bukber sama cfv tp gadis2 ini kasih kabar gak bisa, tunda minggu depan sekalian photo studio. Baiklah terserah kalian BEIB.

Kujelajahi wilayah manuruki itu sembari berpikir mau berbuka bagaimana. Apakah perlu datang ke acara yang dihadiri kasih sekalian tarwih sama2 seperti plan yang pernah atau meneruskan kesendirian ini. Tanpa ilham apapun sih, kuputuskan untuk buka puasa sendiri. Aku cuma berpikir sebaiknya berbuka saja disekitar sini jadi radors belum tutup saat aku kembali kesana.

Ternyata keputusanku berbuka sendiri itu bukan tanpa ilham. Disana ada Ilham loh. Kak Ilham si Abb senior angkatannya Kak Nikma... Awalnya kita saling lirik2 (cieh), kemudian saling tersenyum (suitsuit), baru deh tanya kabar dengan riang. Tapi ga lama kok, soalnya ada dua gadis cantik yang bersama senior satu itu. Itu sih gak seberapa, cuma dua gadis cantik. Pertemuan kami sebelumnya malah ia dikelilingi sama puluhan gadis2. Apakah itu setahun lalu? kita ketemu di lapangan syech yusuf, aku sedang joging, dan ia diikuti oleh puluhan gadis. Oooo kayaknya sih pelatih olahraga lol.
Jadi info bukber sudah ia ketahui dari temannya dan sepertinya Ka Ilham excited untuk ikut acara ini. Kayaknya sih dia sedikit kecewa karena pengurus abb sendiri belum info ke dia langsung. Cuma dengar saja. Mana tadi lupa minta kontaknya.

Besok belum dipikirkan. Tapi tiba2 saja kasih ajak refreshing ke ts, nonton, apapun itu. Dia bukan orang yang suka nonton. Aku tak ingin menyiksanya. jd aku cuma minta waktu memikirkan rencana itu. Bye blog.

Rabu, 07 Juni 2017

Hei, This Is June

Seperti sudah berhari-hari. Dan rasanya sedikit kosong. Bukan tentang kegiatan yang kosong, tapi sesuatu disini. Aku tahu betul kalau aku adalah tipe yang plinplan serta mudah bosan, dan kuharap ini hanyalah cobaan lagi. Sedikit ujian. Hanya perlu meneguhkan diri. Lagi.

Aku suka nonton. Khususnya romance. Film yang membuat menangis, menguras emosi dan jiwa. Film-film yang menyentuh perasaan, yang mengena dalam kehidupan . . . Aahh hambar blog. Kehambaran ini membuatku terus mengantuk. Aku hanya ingin sedikit hal-hal romantis, sedikit kejutan menyentuh atau apapun yang menyenangkan, berwarna dan menginspirasi. Aku takut akhir-akhir ini mulai mencari warna dan inspirasi dari hal yang paling menyakitkan. Kenangan.